Eps. 07

503 52 0
                                    

Kabar bahwa member BTS sudah memiliki kekasih berhasil menggemparkan seluruh dunia, sepulangnya mereka dari Brazil, mereka langsung mengurus acara klasifikasinya itu. Suga yang ditunjuk sebagai juru bicaranya bersama RM pun menjelaskan pada media untuk penggemar mereka.

"Jadi, tinggal Suga-sii yang tidak memiliki kekasih?" tanya salah satu wartawan.

"Sebentar lagi, kalian tunggu saja." ucap Suga membuat membernya menatap ke arahnya. "Untuk para Army, kami tetap menyayangi kalian sebagai penggemar. Jadi, tolong cintai kami sebagai idola kalian ya?"

"Nee, kurasa sudah cukup." ucap RM menutup acara itu. "Kami benar-benar berterimakasih pada semuanya yang sudah mendukung keputusan kami ini."

Mereka kemudian berdiri dan membungkuk bersamaan, lalu pergi. Karena masih ada jadwal, jadi mereka langsung memasuki mobil.

Keadaan di sana sunyi, mereka menunggu Suga untuk bicara soal apa yang dia katakan tadi, "Yoongi-ah, kau tidak mau bicara sesuatu?" tanya Jin membuka suara.

"Kalian mau mendengar apa dariku?" tanya Suga masih fokus pada HPnya.

"Yang Suga hyung bilang tadi, apa kau akhirnya akan mengungkapkan perasaanmu pada IU sunbaenim?" tanya V penasaran.

Suga memasukkan HPnya ke dalam kantung, lalu menatap mereka satu per satu, "Kenapa kalian berpikir wanitanya adalah IU-sii?"

-

IU terdiam begitu melihat berita BTS di TV, lebih tepatnya saat Suga mengatakan akan punya kekasih juga. Ketika dia baru mematikan TVnya, ternyata ada panggilan dari Jungkook.

Mereka ternyata menelpon IU agar dia tahu siapa wanita yang Suga maksud, "Kenapa kalian berpikir wanitanya adalah IU-sii?"

IU mengigit bibir bawahnya, lalu mematikan teleponnya. Cukup sudah, dia akhirnya tahu bahwa cintanya hanya bertepuk sebelah tangan.

TING

Jungkook BTS:
IU sunbaenim, jangan patah semangat! Setidaknya beritahu perasaanmu padanya, agar beban di hatimu hilang.

You:
Tapi, bukankah dia mencintai orang lain?

Jungkook BTS:
Dia tidak memberitahukannya pada kami, kau tau bagaimana dia menyembunyikan rahasia kan?

You:
Nee, arasso. Terimakasih dukunganmu.

Jungkook BTS:
Fighting!

Sebenarnya IU tadi berencana akan melupakannya, tapi setelah Jungkook memberikannya dukungan, dia akhirnya akan mengatakan perasaannya itu. Tidak peduli apakah Suga akan menerimanya atau tidak?

-

Berkat info dari Jin kalau Suga ada di studionya, IU langsung ke sana malam-malam.

"Annyeong!" sapa IU begitu membuka pintu studionya.

"Kau ternyata, baru pulang syuting?" tanya Suga membalikkan badannya.

"Nee, kopi?"

"Kau tau saja. Jadi, ada apa?"

"Ada yang mau aku katakan."

"Katakan saja. Oh, kau memakai gelangnya, itu bagus kan?"

"Nee, kamsahamnida."

Suga menganggukkan kepala, lalu meminum kopinya, "So?"

"Hmm... A-aku menyukai seorang pria."

"Jinjja? Siapa?"

"Kau harus menebaknya! Dia pria yang sibuk, tsundere, dan menyebalkan. Tapi, aku sudah menyukainya sejak bekerja sama dengannya membuat lagu, apa menurutmu dia juga jatuh cinta padaku setelah memberikan banyak hal untukku?"

Suga mengambil kopinya lagi, lalu berjalan menghampiri IU yang duduk di sofa, kemudian dia berjongkok di depannya, "Biar kutebak dulu siapa orangnya." dia kemudian mendekati telinga IU. "Apa itu aku?"

IU terkejut dan langsung menatap matanya, "Kau..."

Suga tersenyum, lalu dia bangkit berdiri dan mengambil sebuah foto yang ada di atas meja, "Nee, jangan terkejut! Dia bukan kau, namanya Arin, teman masa kecilku..."

Suga menjelaskan semuanya pada IU, tentang alasannya begitu memperhatikannya dan, tentang dia yang awalnya ragu apakah IU menjadi pelariannya atau tidak?

"Jadi, kau masih mencintainya?"

"Tentu."

IU meremas roknya, "Walau dia sudah tiada?"

"Aku akan tetap mencintainya sebagai temanku."

IU mendongak, lalu tangan Suga merangkup kedua pipinya, "Aku mencintainya sebagai temanku, tapi aku mencintaimu sebagai Lee Jieun, bukan IU!"

Suga kemudian mengecup bibir IU sebentar, lalu menyatukan kening mereka, "Jinjja?"

"Dia datang, Jieun-ah." ucap Suga, ini pertama kalinya dia memanggil namanya. "Arin datang dan menjelaskannya padaku, dia membantuku untuk menyadari, bahwa aku benar-benar mencintaimu."

Mata IU berlinang air mata, lalu dia memeluknya, "Yoongi-ah, nado saranghae!"

Suga membalas pelukannya sambil mencium puncak kepalanya, "Mianhae, aku sudah membuatmu sakit hati kemarin."

Meski IU tidak memberitahunya, Suga ternyata tahu bagaimana wanita ini sudah berulang kali dia buat bersedih. Suga tidak akan lagi melakukannya, meski dia tidak bisa berjanji, tapi dia akan berusaha.

Us (√)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang