Us (√)

Eps. 12

Selama seminggu IU tidak bertemu Suga, apalagi member yang lain melarang IU datang ke rumah sakit. Mereka tidak mau Suga mengalami masalah dengan kondisinya yang belum sembuh total, apalagi ini juga permintaan Bang Pdnim, mereka sebagai grup harus memikirkan karir mereka.

Namun, di situlah masalah muncul. Karena IU tidak tahu apa-apa, jadilah dia salah paham kalau Suga benar-benar sudah menerima keputusannya untuk putus. Lalu, dia akhirnya berpacaran dengan Kai seusai dinner hari itu. Dalam keadaan marah padanya, IU menerima pernyataan Kai meski dia tidak mencintainya.

Sampai 4 bulan berlalu, Suga kembali ke dorm. Ketika dia sedang memasak bersama Jin, dia mendengar sebuah berita dimana Kai mempubliskan hubungannya dengan IU.

"Yak! Jungkook-ah, matikan!" omel Jimin merebut remot TVnya.

"Wah... Selain kalian, mulai banyak idol yang mempubliskan hubungannya." ucap Suga yang ternyata sudah melihat beritanya.

"Hyung, gwenchana?" tanya V menghampiri Suga.

"Waeyo?" tanya Suga tak paham.

"Kau menangis." jawab V sambil menunjuk ke mata Suga.

Jimin mematikan TVnya, mereka kemudian saling tatap, "Aneh, kenapa aku menangis ya? Apa karena memotong bawang tadi?" tanya Suga pergi mencuci mukanya.

"Nee, sepertinya meski dia lupa tentang hubungannya dengan IU noona, hatinya masih tetap ingat ya?" tanya RM agak berbisik.

"Yak! Aku bahkan melihat dia melamun memikirkan IU-sii, dia selalu bertanya ada seorang wanita yang selalu datang ke mimpiku." Jin menambahkan.

"Aku jadi tidak tega, ini seperti salah kita karena menghalangi mereka bertemu." ucap J-Hope merasa bersalah.

"Kita pun dibawah perintah Bang Pdnim kan? Ini kita lakukan sebagai grup." ucap RM sebenarnya juga merasa bersalah.

"Kalian sedang apa?" tanya Suga bingung melihat mereka berbisik.

"Aniyo!" jawab Jin terkekeh.

-

Acara Mama Music Awards akan dimulai 3 hari lagi, BTS pun juga diundang untuk tampil. Setelah 2 hari latihan di gedung Big Hit, mereka akhirnya latihan di sana.

"Hyung, kau benar-benar sudah bisa menari?" tanya J-Hope merangkul Suga.

"Tentu saja, aku merasa jauh lebih baik setelah operasi." jawab Suga menunjukkan gummy smilenya. "Yak! Kekasih kalian."

Mereka kemudian berpencar untuk memeluk kekasih mereka, sementara Suga menggelengkan kepala melihatnya. Seperti yang dia katakan dulu, dia akan senang jika membernya senang.

"Suga-sii!" panggil Jackson yang kebetulan sedang bersama IU sebagai MC.

"Yak! Kau MCnya?" tanya Suga menghampiri mereka. "Ah, IU-sii pun juga menjadi MC?"

IU yang sudah lama tidak melihat Suga hanya bisa diam dalam keanehan yang dia rasakan. Suga seolah tidak mengenalnya, dia malah lebih mementingkan bicara dengan Jackson.

"Kau sehat? Aku dengar dari manajermu, kau mengalami 2 operasi." tanya Jackson.

"Nee, saat trainee dulu aku ternyata mempunyai tumor juga di kepala." jawab Suga membuat IU terkejut. "Bahkan 3 tahun ingatanku hilang, aku hanya ingat sampai 2017 saja."

"Jinjja?!" tanya IU memegang lengan Suga.

"Nee?" sahut Suga bingung.

"Ma-maksudku, kau tidak ingat apa yang terjadi di tahun 2018 sampai tahun ini?" tanya IU melepaskan genggamannya.

"Ah... Begitulah, aku sampai sekarang masih tidak ingat." jawab Suga sambil tersenyum kecil. "Jackson, aku latihan ya? Fighting untuk kalian!"

"Aku pergi sebentar." ucap IU diangguki staff dan Jackson. Dia akan pergi mencari Soyeon, hanya dia sumber yang bisa IU dapatkan karena semua member BTS seolah menjauhinya.

BUK

"Chagia, kau mau kemana?" tanya Kai begitu melihat yang menabraknya adalah IU.

"A-aku ada urusan." jawab IU pergi dari sana.

Setelah cukup lama mencari, akhirnya IU menemukan dimana Soyeon berada, "Eonni!"

"Aku ingin bicara, bisa kah?" tanya IU melirik member Soyeon yang lain.

"Nee, ayo!" mereka berdua pergi ke tempat yang agak sepi. "Ada apa, eonni?"

"Kau tau keadaan Yoongi kan?" tanya IU tanpa basa-basi.

"Apa mereka tidak..." Soyeon menghentikan ucapannya saat IU menggeleng.

"Soyeon, beritahu aku! Aku benar-benar bingung sekarang!"

"Eonni." Soyeon memeluk IU. "Andai kau mendengarkan penjelasannya waktu itu, kalian tidak berpisah seperti ini. Kau tau, aku sangat sedih melihat berita kau berpacaran dengan Kai."

"Aku pun bingung dan sedih! Karena sakit hati Suga sudah menjauhiku tanpa mau bertemu, akhirnya aku menerimanya."