Bebas dan Tidak

187 9 0
                                    

Beberapa bulan kemudian. Saat ini mereka sudah tiba di Jepang. Mereka sedang berada di ruangan pengadilan. Hukuman Karin sedang di sidang dan masa tahanan Fugaku sedang diurus juga di pengadilan. Semua bukti kejahatan mereka sudah dikumpulkan mereka, dan diserahkan ke pihak jaksa.

Itachi juga menyiapkan pengacaranya untuk membelanya. " Kau harus bisa menang dalam kasus ini. Buat Karin jera terhadap perbuatannya di masa lalu. Aku tak mau tau," kata Itachi.

" Baiklah tuan, akan saya buat nona Uzumaki jera terhadap perbuatannya itu. Oh ya tuan, sekarang kan pengadilan buat Fugaku sama apa saya juga yang mengurusnya, Itachi sama?" kata pengacaranya Itachi.

" Itu biar Sasuke yang urus. Dia juga kuperintahkan membawa pengacara lain. Kau urusin masalahnya Karin, jangan pikirkan yang lain," kata Itachi. " Baiklah Itachi sama," kata pengacaranya Itachi.

Sementara Sasuke melihat perkembangan sidang ayahnya. Jika tidak disuruh Itachi, mungkin ia akan melihat persidangan Karin.

Sasuke yang ditemani ibunya tampak tegang dengan keputusan hakim. " Semoga hukuman ayahmu berkurang dan bisa kembali ke manshion, Sasuke. Kasian Fugaku disini selama lima tahun, ia butuh kebebasan. Tidak dikurung disini. Ayahmu sudah tua, seharusnya masa tuanya berada diluar penjara, bukan disini," kata Mikoto.

" Kita doain aja, bu. Ibu tenang aja, aku ada disini. Aku mau ke tempat Itachi dulu. Izumi, jagain ibuku sebentar. Aku mau ke ruang sidang Itachi," kata Sasuke.

" Baiklah Sasuke. Akan kujaga mertuaku itu," kata Izumi. Sasuke pun menuju ruangan sidang Karin. Ia pun memasuki ruang sidang, dan langsung menyampiri Sakura.

" Bagaimana perkembangannya? Apa Karin menyanggah semua perbuatannya itu?" kata Sasuke. " Kau ngapain kesini, Sasuke. Kau seharusnya berada di sidang ayahmu, bukan disini. Nanti Itachi bisa memarahimu," kata Sakura.

" Putusan disana masih lama. Aku bosan dengarnya. Dan itu yang membuatku jauh darimu. Seharusnya Itachi aja yang disana," kata Sasuke kesal.

" Sudahlah Sasuke. Sasuke mending kau cepat cepat keluar dari ruangan sidang, soalnya Gaara menuju kemari," kata Sakura. " Ish, kenapa dia memantau kita. Ya sudah aku kembali ke tempatku. Kabari aku ya, Sakura," kata Sasuke.

Sasuke pun kembali ke ruangan sidang Fugaku. Gaara pun menghampiri Sakura. " Sasuke benar benar ya. Dia disuruh memantau ayahnya, malah kesini. Apa yang dia katakan padamu? Apa sudah ada keputusan dari jaksanya?" kata Gaara.

" Belum, dan dia bosan mendengar kata kata dari jaksa. Begitupun denganku, Gaara. Tapi ini demi masa depanku dan Sasuke, terpaksalah aku harus mengalah," kata Sakura.

" Ya sudah, kau disini temani Itachi. Aku mau ke ruangan sidang ayahnya Sasuke. Aku ingin lihat proses sidangnya," kata Gaara.

" Baiklah Gaara kalau begitu, jangan sampai mamanya Sasuke melihatmu. Beri kode kepada Sasuke jika mamanya melihatmu," kata Sakura. " Pasti, dah Sakura," kata Gaara.

Gaara pun akhirnya masuk ke ruangan sidang Fugaku. Ia pun memberi kode kepada Sasuke. Dan Sasuke pun langsung mengerti dengan kode yang diberikan oleh Gaara.

" Ibu, lihatlah ke arah ayah. Ayah butuh dukungan dari ibu," kata Sasuke. " Ibu tau nak, ibu tau. Baiklah ibu jalankan perintahmu, nak," kata Mikoto.

Mikoto pun memberikan senyuman untuk suaminya itu. Sementara Gaara hanya bisa menghela nafas dan memberikan senyuman kepada Sasuke.

Gaara pun akhirnya memilih pindah ke belakang agar keluarga Uchiha tidak melihatnya. Ia pun fokus mendengarkan putusan hakim.

" Karena Uchiha Fugaku berbuat baik selama di penjara, maka putusan yang kami berikan adalah membebaskan Uchiha Fugaku dari masalah yang dihadapinya. Ditambah, pihak pelapor sudah mencabut hukuman buat Uchiha Fugaku, jadi sekarang Uchiha Fugaku telah terbebas dari hukuman ini," kata kepala hakim di sidang ini.

Please Dont Leave Me HoneyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang