O1

7.2K 488 29
                                    

JEVAN, Lelaki bertubuh besar itu memarkir motornya didekat rumah berpagar putih yakni rumah pacarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

JEVAN, Lelaki bertubuh besar itu memarkir motornya didekat rumah berpagar putih yakni rumah pacarnya

Jevan menatap sekitar yang tampak sepi, seolah olah tidak ada penghuni di sekitarnya.

kreott

“widih, udah dateng ya pak?”

Jevan yang posisinya membelakangi pagar itu langsung membalikan badannya dan menatap perempuan yang sedang mengambil Helm hitam bersticker Beruang disana.

Jevan merotasikan matanya, “Lo kira gua gereb”sahutnya

Nara menggeleng, gadis itu tertawa lalu menutup pagar rumahnya dan menguncinya karena rumahnya gaada siapa siapa. Sudah pagi pagi buta mencari nafkah

“gua kira gojek om”ucap Nara tertawa hendak memakai helmnya

Jevan maju dan merebut helm Nara dan memakaikan nya, sudah dibuat baper oleh perlakuan manis Jevan, Nara mengerjapkan matanya.

CTAK!

“AA JEVAN SAKIT TAU”

tuhkan, memang Jevan itu ga bisa bucin. Ga bisaaa, udah ngasih perlakuan manis pasti endingnya ada garam garamnya

“kan pake helm, ga kerasa zee”ucap Jevan, ia memakai helmnya dan menyuruh Nara untuk cepat naik ke motor Jevan

Nara mendekat, ia naik ke motor Jevan. Nara mendekatkan tangannya pada pinggang Jevan dan–

“aaakh!”

Mencubitnya.

“Zee! Sakit”

Nara tertawa, lalu mengetuk ketuk helm Jevan “ayo berangkat Kaptenn !”

“iya iya”decak malas Jevan lalu mengendarai motornya

Diperjalanan menuju sekolah Nara menatap sekitar, matanya membola saat melihat dua pasangan romantis duduk di mobil sambil menunggu lampu hijau

Nara pun menepuk nepuk pundak Jevan dengan keras

“omaygad omaygad, Jev. Liat itu”ucap Nara menunjuk mobil hitam Ferrari yang tak jauh dari posisi mereka

Jevan mengikuti jari telunjuk Nara, lelaki itu menaikan alisnya “lah si Vero, gitu si badrol tadi bilang gamau sekolah”

“lah ngapa?”sahut Nara

“tau tuh, Tadi bilangnya gamau masuk karena si Velyn ga masuk. Tapi liat noh, buktinya tuh berdua malah naik mobil”ucap Jevan sembari menatap sinis ke arah mobil milik Vero

“apa apaan? Velyn tuh rajin, seenak jidat itu temen lo bilang temen gua ga masuk”bantah Nara, Andai saja posisi mereka berdekatan

“ya mana gue tau”sahut Jevan, lalu menjalankan motornya saat lampu hijau mulai terlihat

PACARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang