35

2.3K 335 97
                                    

esoknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


esoknya..
Jevan menemui Vero dan Tio Yang kebetulan di rumah Jevan. pasti niat mereka beli bubur ayam pagi-pagi di depan gang rumah Jevan lalu mengantarkannya ke rumah pacar masing masing.

Ya,
walaupun tidak terlalu ramai tapi bisa Vero dan Tio jamin rasanya seperti Wonder woman.

Vero duduk di sofa milik Jevan merebahkan punggungnya di susul Tio yang langsung menelpon Claudia walau hanya sebentar untuk mengabarinya

"Lo kenapa, Van? benggong mulu gue lihat udah kayak orang dongo"sahut Vero

Jevan menggelengkan kepala nya tersadar, "hah? kaga"

Jevan lalu menatap Vero, "oh iya btw Ver, biasanya kegiatan lo sama Velyn apaan kalau pagi-pagi gini??"

"hmm, kenapa tiba-tiba? pagi gini gue rutin beliin dia bubur Jev, terus gue bawa ke rumahnya. Ya kalau nggak gitu dia enggak akan sarapan Jev, terus nih Nanti sekitar jam 10 biasanya dia pengen sesuatu dia random biasanya minta keluar nemenin dia benerin tangannya tuh pokoknya perawatan sampai 2 jam"

"terus selesainya pas makan siang tuh, Ya makanlah kita. Habis itu dia jalan-jalan nyari hal yang bisa dimasukin di feed IG biar aesthetic"jelas Vero

"ribet amat woy"sahut Tio yang sudah selesai telefon dengan Caludia

"iya. Kalau ga diturutin juga ngambek"jawab Vero

"lo sayang banget sama Velyn?"tanya Jevan

"iya. sayang banget"jawab Vero

"walaupun dia ribet?"tanya Tio

"iya. sejauh ini gue sayang banget sama dia"jawab Vero

tiba tiba pertanyaan aneh muncul di otak Jevan, "kalau semisal nih Ver, lo dapet Velyn dengan perlakuan kayak cewe lain, lo mau siapa?"tanyanya

Vero berfikir sebentar, "Nara dia sederhana orangnya"ucapnya

"tapi gue sukanya sama Velyn"sambungnya

Tio ikut menyerukan suara, "sama. mungkin kalau gue suruh milih juga bakal milih Nara, ga baperan, ga ngambekan kayaknya enak deh.."ucapnya

Vero menatap Tio, "emang kenapa sama Claudia?"

Tio menghela nafasnya berat, "kemarin gue barengin anak osis yang handphonenya ketinggalan di kantor OSIS eh Claudia tau, jadi dia ngambeknya 2 hari 3 malam"

Jevan yang mendengarkan temannya yakin Vero dan Tio yang ingin perempuan atau perilakunya seperti Nara hanya bisa tersenyum canggung. memang bukan tipe ngambek atau cemburuan tapi dia justru membuat Jevan sedikit tertekan karena harus dipaksa menjadi sosok Vero

"lo sendiri Jev? mau cewek kayak siapa?" tanya Tio

jefan kikuk ya duduk di depan Vero dan Tio menggaruk tengkuknya malu, "Nara sih"

PACARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang