Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
WARNING⚠️ BACA DULU Serius, aku niatnya mau target 200 vote. Tapi kasian kalo ngegantung cerita
Aku juga mau cerita ini cepet end, tapi ternyata masih ada banyak part yang belum aku publish, aku ga harus in kalian comment kok
TAPI VOTENYA ITU LOO, ini lebay tapi kalau kalian vote artinya kalian suka cerita ini. Aku cuma pengen itu ajaahuhuhu
sedih
lebay bgt deh, lanjut yaa xixixi
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Naraa Jevan peluk cewe? Nge mall sama cewe sama siapa Jev? 09.00
Jujurnya, Nara cukup Grogi menunggu jawaban Jevan. Bisa saja lelaki itu menjawab ya lalu memutuskan Nara karena sudah jatuh cinta dengan perempuan lagi
ah tidak, Nara tidak boleh memikirkan macam macam takutnya jika itu beneran terjadi apa yang akan dilakukan oleh gadis itu?
walaupun dia sangat terlihat tidak menyebar uwu atau tidak seperti pasangan lain yang bermanja manja Tapi Nara sangat sayang pada Jevan.
Nara menatap Handphone nya, tumben sekali Jevan slow respon pikirnya
Karena dihantui rasa penasaran dan segala macam negatif thinking Nara pun mengambil tindakan menelpon Jevan.
Hari ini sekolah diliburkan karena guru guru mengadakan rapat.
tut... tuttt
“ada apa zee?"
Suara khas Jevan saat bangun tidur membuat Nara terdiam sebentar, suara seraknya membuat Nara speechless