Prolog

550 25 0
                                    

Hujan dimalam hari disertai gemuruh petir membuat kejadian yang telah terjadi beberapa menit sebelumnya terlihat lebih mencekam. Dua orang yang baru saja melakukan aksi bejat terhadap seorang gadis tengah mengelap bercak darah yang membanjiri lantai.

Mereka terlihat terburu-buru membersihkan bekas darah dan juga pakaian yang berserakan dimana-mana. Kondisi gadis yang tegeletak itu sungguh naas.

Wajah gadis itu sangatlah pucat. Tubuh gadis itu juga dipenuhi sayatan dan juga luka lebam. Ditambah lagi tubuhnya tidak tertutupi oleh sehelai kain pun.

Satu dari dua pria itu terlihat berlari mengambil karung besar yang memang telah sengaja di siapkan dari dalam mobil yang jaraknya tidak jauh dari tempat gadis itu tergeletak.

Lokasi mereka saat ini berada disebuah ruangan pabrik bekas yang sangat jauh dari pemukiman warga. 

Keadaan yang gelap dan sekitarnya dikelilingi oleh hutan-hutan membuat aksi jahat lebih sering terjadi di tempat ini ketimbang di daerah perkotaan.

"Gue gak nyangka lo bakal rencanain ini semua." ujar pria yang saat ini tengah berusaha memasuki mayat gadis itu ke dalam karung

"Ck, lo juga ikut terlibat disini. Jangan salahin gue."

"Ya tapi gue gak kepikiran kalau rencana lo bakal gila kayak gini."

"Gue kan udah bilang ,siapapun yang berani macem-macem sama gue, bakal gue bantai habis."

"Bener kata bokap lo. Lo itu gak punya hati nurani. Tapi gue suka cara lo yang kayak gini."

Kedua pria gila itu tertawa bersamaan.

"Gue puas dendam gue terbalaskan."

"Lo jangan seneng dulu. Gimana kalau nanti arwah gadis tadi gentayangan terus--."

"Berisik Lo! Udah jangan banyak omong. Sebaiknya kita beresin tempat ini jangan sampai ada yang tersisa."

"Kita sembunyikan mayat ini dimana?."

"Tenang gue tau tempat yang aman dimana."

"Lo yakin?! Gue takut ketahuan polisi."

"Lo berisik banget, tinggal ikut gue apa susahnya sih. Lo tenang aja gak bakalan ada yang tau. Kalaupun ada kita langsung habisi orang itu."

Pria itu terdiam mendengar jawaban temannya itu. Ia tidak tahu apakah tindakan mereka ini akan tetap tertutup rapat atau suatu hari ada yang berhasil membongkarnya.

Tapi satu hal yang pasti, siapapun yang ikut campur maka  orang itu dipastikan akan menderita dan mati secara perlahan.  Karena musuh yang mereka lawan bukanlah orang sembarangan dan salah satunya merupakan psikopat yang baru keluar dari rumah sakit jiwa.








#Happy Reading
#Thank You



T-Hunter ElveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang