PART 2-

2K 157 10
                                    

Hello Bestie!🤍

HAPPY READING BESTIE!!😍💓

(anggap aja tulisan miring itu BAHASA ISYARAT ya)

JANGAN LUPA TOLONG VOTE YA❤

***************

(part sebelumnya)

Win juga terkejut yang dikatakan oleh Bright dan belum sempat Win lari,lengannya terlebih dahulu ditangkap oleh Luke dan Pod lalu mereka memaksanya untuk masuk ke dalam kereta dan memecut laju ke tempat yang mereka tujui.

.

.

.

.

Ketika di dalam kereta Iwin coba untuk memberontak tetapi tenaganya tidak sekuat tenaga Luke dan Bright yang sedang menahannya.Dengan sekuat tenaganya,Win berhasil menendang bahagian perut Bright dan dia mengerang kesakitan.

"ARGHHH KURANG AJAR KAU!"-dengan amarahnya setelah ditendang,Bright bangkit dan menampar pipi mulus milik Win.Ketika ini Win hanya menangis ketakutan dan kesakitan yang teramat.Luke hanya menutup matanya tidak ingin melihat perkara tersebut.Dia tidak berani meleraikannya.

.

.

.

.

(tibanya di markas Bright)

(tibanya di markas Bright)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(MARKASNYA BRIGHT)

"Bawa dia masuk kedalam.Kurung dia di bilik bawah tanah dan ikat dia pada kerusi."-arah Bright kepada dua anak buahnya.

"Baik Bright"-balas kedua dua nya serentak.Lalu mereka pun membawa Iwin ke bilik bawah tanah dan mengikat Win pada kerusi.Win menangis menatap Luke dan Pod,mereka merasa kasihan pada anak yang malang itu kerana harus berurusan dengan Bright.Mereka pun keluar dari bilik itu dan Win tetap menangis sepenuh hatinya.

"Apa kau tidak mengasihaninya Bright?"-tanya Pod yang dari tadi menahan emosi kerana merasa kasihan pada Iwin.Bright hanya menggelengkan kepalanya dan menjawab "aku hanya bermain main sedikit dengan nya"-sambil mengeluarkan smirk handalannya.

" KAU BANGS--"-belum sempat Pod melampiaskan amarahnya Bright mencela "apa kau mahu pacarmu yang berurusan dengan ku?"tanya Bright dengan santai.Pod hanya diam dan mengepalkan tanganya lalu Luke menarik tangan Pod untuk duduk dan bertenang agar tidak terjadinya pergaduhan.

.

.

.

.

**(sementara itu bu Yangyi)**

Bu Yangyi masih menangis akan berita yang disampaikan saksi kejadian yang membawa Win pergi dari situ.Dia melaporkan perkara itu kepada pihak polis dan berharap Win cepat ditemukan.

DIA MILIKKU (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang