"untuk siapa kau bekerja" pertanyaan jaemin dijawab dengan tatapan nyalang,
Pria yang sudah babak belur ulah Nana itu benar benar tidak takut akan kematian, hingga jaemin bertanya tanya perjanjian hebat apa yang sudah pesuruhnya lakukan,
Pukulan, sayatan, ancaman, sama sekali tidak membuatnya gentar, "akan saya bayar berapapun biaya yang anda mau asal beritahu padaku, siapakah orang yang memimpin semua ini",
Setelah berjam jam telah berlalu, akhirnya ia memulai, "jangan takut untuk menembak saya tuan" kalimatnya terjeda
"Sampai akhirnya, kata mati memang dipersiapkan lebih dulu sebelum semua umat Manusia tau"
Tersulut emosi jaemin kembali menendang wajahnya, tidak lama setelah situ, seperti kesetanan pelatuk pistol terus menerus berbunyi, sampai isinya yang berisi belasan peluruh habis, menghantam tubuh pria malang yang sudah menutup matanya,
Setelah puas, sang penembak pergi, melempar pistolnya kesembarang arah, lalu pergi begitu saja.
...
Taksi berwarna kuning terhenti didepan gerbang sebuah pemakaman diseoul,
Yap, jaemin sudah balik dari Busan semalam, Sebenarnya rencana kembali dari Busan masih ada 4 hari lagi, tapi sebuah panggilan membuatnya mengurungkan niat sementara,
KAMU SEDANG MEMBACA
The Destiny of the Assassin ✓
Фанфик(disertai GIF, dan foto) semuanya bermula saat Karina, seorang detektif terkenal, menyelediki kasus dimana seorang gadis kelas 2 SMA ditemukan tewas tergeletak didepan pintu masuk sekolahnya sendiri, dugaan polisi jika ini adalah kasus bunuh diri, d...