happy reading ノ♡
•••
Padangan mereka bertemu, setitik air dari rambut basah Lee jeno mulai berjatuhan, turunn membasahi sekitaran wajah gadis bermata hitam didepannya, satu kata yang dapat mendeskripsikan wajah jeno kala itu, "tampan,
Terpaan nafas panas dapat dirasakan dari kedua sisi, semakin dekat hingga ujung hidung mereka saling bersentuhan, "pria dewasa dan wanita, berbahaya bukan?"
Karina tertegun, ia menunduk, dengkulnya secara perlahan mulai turun, mencapai celah dimana dirinya bisa keluar, berlari, menuju kamarnya kembali,
•••
"Bros?, Kau tahu sesuatu jaemin?" Wajah jaemin yang terlihat tidak menyangka memberi Lucas kecurigaan, g-ina menyela,
"Aku menemukannya dipembatas tadi" bagaimana keadaan Karina Sekarang, sejujurnya g-ina pun khawatir, saat pria itu mengakui kata pacar, tidak ada kecurigaan yang ditaruh sama sekali kecuali satu hal, pistol itu?,
Bibirnya sudah sangat gatal untuk memberi tahu, tapi dia sendiri takut,
Nana mengehela nafas gusar, "saya tau, kita biarkan Karina beberapa hari disana, aku janji dia pasti selamat.
~
ingat kasus siswi bunuh diri?,
Jaemin kembali menyelediki,
Ada Beberapa hal yang ia sendiri curigai, ditangannya terdapat alat pendeteksi jejak sepatu khusus dari kantornya, semua orang yang bekerja dibawah perusahaan Lucas memiliki sepatu tersendiri yang dimana jejaknya hanya bisa dilihat melalui alat, semuanya sudah dirancang sebaik mungkin, menyesuaikan dikala menjalankan tugas, tidak ada 1 jejak pun tertinggal, itulah salah satu hal wajib mata mata,
KAMU SEDANG MEMBACA
The Destiny of the Assassin ✓
Fiksi Penggemar(disertai GIF, dan foto) semuanya bermula saat Karina, seorang detektif terkenal, menyelediki kasus dimana seorang gadis kelas 2 SMA ditemukan tewas tergeletak didepan pintu masuk sekolahnya sendiri, dugaan polisi jika ini adalah kasus bunuh diri, d...