keempat belas

374 54 4
                                    

Drak!!

Pintu terbanting dengan kuat, menampakan sosok seorang pelayan yang terlihat sangat kalut,

"ada apa?",

Nafasnya putus putus, banyak keringat sebesar jagung berjatuhan dari keningnya, "nona Karina,..membunuh asistennya" jawab dia,

Lee jeno langsung berlari, melewati para pengawal yang kemudian menyusul setelah itu,

Sampai disana, pintu terkunci dari dalam, sekuat tenaga dirinya mencoba meninju knop pintu hingga patah bersamaan itu pula, setitik demi titik darah berjatuhan dari sisi jemarinya,

Karina memang benar ada, namun terdapat pistol yang langsung mengarah dibawah dagunya sendiri, pengawal yang juga mengikuti tadi, mengacungkan senjatanya sebelum Lee jeno menyuruh untuk tenang,

"Na-jimin, arahkan pistolmu padaku ,..sekarang!!"

sekarang!!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hah..hah..hah"

Ia terbangun, perasaan lega langsung mengalir keseluruh tubuhnya, Menelisik kearah sekitar, mencari mayat, Darah, dan, Jeno, untuk memastikan jika hal tadi benar benar hanyalah mimpi.

...

Flashback

"Aaaa" wanita hamil itu meringis, banyak luka cambuk disekujur tubuhnya,

"Aaaa" wanita hamil itu meringis, banyak luka cambuk disekujur tubuhnya,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Destiny of the Assassin ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang