Terik matahari di siang hari yang cerah, siswa dan siswi Neo Culture sedang berebut bangku kantin. Cuaca panas hari ini membuat antrean kantin semakin panjang. Bukan hanya kantin utama, tapi juga kantin sebelah--minimarket lebih tepatnya.
Termasuk Renjun dan kawan-kawannya. Mereka menjadi bagian antrean panjang di depan mesin minuman otomatis. Segar sekali sepertinya meneguk cola dingin saat ini.
Namun Renjun memang termasuk manusia yang tidak sabaran. Melihat antrean panjang ini membuatnya malas. Dia mengibas-ngibaskan tangannya ke arah wajah.
"Ah, panas banget. Kapan antrean ini selesai ?!" Gerutunya.
Renjun akhirnya memilih pergi saja.
"Injunie, kamu mau kemana ?" Jaemin mencegat tangan Renjun.
"Aku mau mendinginkan tubuh di suatu tempat" ucapnya kemudian pergi dari sana.
Renjun kembali ke ruang kelas, namun ternyata keadaan kelas di luar bayangannya. Banyak pria bertelanjang dada di bawah AC di kelas, Renjun menahan nafasnya, dia lebih memilih mencari tempat lain.
Renjun sempat berniat pergi ke UKS sebelum matanya melihat salah satu pintu ruangan terbuka. Tenyata itu ruangan klub music. Letaknya berada di tengah lorong, berada di barisan yang sama dengan ruangan klub lain.
Tanpa sadar Renjun masuk ke ruangan itu. Ternyata tidak ada siapapun di sana. Renjun sempat ingin keluar, namun dia urungkan niatnya saat melihat piano indah di sudut ruangan.
Renjun duduk di kursi itu, tangannya mengelus lembut alat musik favoritnya. Jika ada yang memergoki Renjun dan bertanya kenapa dia ada di sini, Renjun sudah menyiapkan alasan bahwa ia berniat daftar klub ini, jadi dia masuk karena penasaran.
Ngomong-ngomong tentang bergabung dengan klub, senyum Renjun tiba-tiba mengembang. Sebenernya sudah sedari tadi ia memikirkan ini, memikirkan alasan dia masuk ke ruangan in.
Jaehyun, Renjun masuk karena Jaehyun. Sungguh, pria itu tidak bisa menyembunyikan raut bahagianya. Sebentar lagi dia akan satu klub dengan Jaehyun.
Memikirkan Jaehyun membuat hatinya berdebar. Jaehyun adalah alasan. Alasannya bergabung klub musik selain suka piano dan bernyanyi, alasannya selalu tersenyum dan alasannya mencintai.
Tak terasa jari jemari Renjun sudah menari diatas tuts piano.
Sebuah lagu yang mewakili perasannya mulai mengalun dengan merdu.
🎵 FIRST LOVE - NIKKA COSTA🎵
[Note: baca sambil dengerin lagunya biar lebih menghayati]
Everyone can see
There's a change in me
They all say
I'm not the same kid I used to beDon't go out and play
I just dream all day
They don't know what's wrong with me
And I'm too shy to sayIt's my first love
What I dreaming of
When I go to bed
When I lay my head upon my pillow
Don't know what to do
My first love
Thinks that I'm too young
He doesn't even know
Wish that I could show him what I'm feeling
Cause I'm feeling my first loveMirror on the wall
Does he care at all?
Will he ever notice me
Could he ever fall?Tell me, teddy bear
Why love is so unfair
Will he ever find a way
And answer to my prayers?
KAMU SEDANG MEMBACA
My First Love, Senior [JaeRen]
FanfictionRenjun, pria bertubuh mungil dengan kulit putih serta mata rubah yang cantik itu nyaris tak terlihat seperti pria. Dia cantik, sangat cantik. Bahkan kecantikannya dapat meruntuhkan hati seorang pria yang tak pernah jatuh cinta seperti Jaehyun hanya...