Persiapan Kakek Nenek

296 9 0
                                    

Mereka pun sampai di manshion. " Ibu, aku harus pergi. Soalnya aku harus rapat hari ini," kata Itachi. " Padahal ayahmu baru bebas, Itachi. Ya sudah hati hati ya nak," kata Mikoto. " Pasti bu. Sayang aku pergi dulu. Jaga anak anak kita," kata Itachi. " Ya sayangku," kata istrinya Itachi.

Itachi pun pergi ke kediaman Gaara. Ia harus mendiskusikan hal ini kepada Gaara. Ia pun akhirnya sampai dan langsung masuk ke apartemen Gaara.

" Ada apa kau kemari, Itachi? Masalah Karin sudah selesai, jadi apa yang ingin kau bicarakan denganku?" kata Gaara. " Kau gak bisa basa basi denganku, huh! Dimana Sakura dan Sasuke?" kata Itachi.

" Mereka kembali ke apartemennya. Ada apa? Mau bahas bisnis ya? Sorry, aku lagi ngurus bisnis yang lain. Lain kali aja aku bahasnya kepadamu," kata Gaara. " Bukan soal bisnis, Gaara. Ini lebih kepada hubungan Sasuke dan Sakura. Lebih baik kita bicarain di dalam," kata Itachi.

" Baiklah. Masuklah kau Itachi. Akan kubuatkan kau minum," kata Gaara. " Gak usah lagi, Gaara. Itu merepotkanmu tau," kata Itachi tidak enak.

" Gak apa apa Itachi. Lagian aku juga mau ke dapur. Yakin gak mau kubuatkan? Ya sudah, tunggu sebentar ya," kata Gaara. " Duduk sebentar aja, Gaara. Ini masalah tentang adik adik kita," kata Itachi.

" Apa yang ingin kau bicarain, Itachi?" kata Gaara. " Menurutmu apa sebaiknya orangtuaku mengetahui hubungan mereka? Aku sangat ingin Sakura diperkenalkan oleh keluargaku sendiri. Mengingat Sakura sekarang menjadi istri Sasuke, aku kepingin mereka selalu bersama sama membina rumah tangga mereka. Tapi karena masa lalu orangtua kita, aku jadi gak yakin ingin membawa Sakura ke manshion Uchiha. Sasuke juga kepingin membawa Sakura ke manshion Uchiha. Aku melihat di pancaran matanya itu, tapi masalah di masa lalu, aku jadi tak yakin dengan menceritakan hal ini, Gaara. Jadi menurutmu, apa yang harus kulakukan Gaara?" kata Itachi.

" Oh masalah itu. Hmm, aku juga kepingin Sakura diperkenalkan oleh keluargamu. Menurutku coba kau bicarakan baik baik dengan orangtuamu. Mungkin mereka sedikit luluh terhadap Sakura. Kau harus mendiskusikan hal ini kepada Sasuke. Dia berhak tau, supaya Sasuke bisa memutuskannya kepada Sakura," kata Gaara.

" Kau benar Gaara. Aku harus membicarakan hal ini kepada Sasuke. Oh ya, kapan kau kembali ke Amerika? Soalnya para investor sudah menelponku berkali kali. Aku ingin kau menghandle semuanya," kata Itachi.

" Aku? Baiklah, nanti akan ku handle semuanya. Tapi uangnya jadi milikku ya," kata Gaara menyeringai. " Gak, uangnya akan tetap jadi milik Uchiha. Gaara aku punya kenalan cewek untukmu. Aku tau kau jomblo, jadi temuin wanita ini. Aku numpang istirahat disini sebentar," kata Itachi.

" Ya ya ya. Terserah kau aja Itachi," kata Gaara. Gaara pun meminum minumannya. Sementara di apartemen Sasuke.

" Sasuke, bisakah kau ajak anak anak makan? Soalnya mereka sibuk terus dengan hp mereka. Tolong panggilkan mereka," kata Sakura. " Oke Sakura," kata Sasuke.

Sasuke pun menuju kamar Sasura dan Sarada. " Anak anak ayo makan lagi! Nanti mama akan memarahi kalian jika kalian tidak makan," kata Sasuke. " Iya papa," kata Sasura dan Sarada.

Sarada dan Sasura pun memeluk Sakura dengan erat. " Hei, kenapa kalian meluk mama hmm? Ada apa Sasura, Salad?" kata Sakura bingung. " Kami menyayangi mama dan papa. Kami kepingin mempunyai kakek nenek, mama. Selama ini kami tidak pernah mempunyai kakek nenek ma! Kami iri melihat teman teman kami bermain dengan nenek atau kakeknya mama," kata Sasura. " Iya ma," kata Sarada.

Sasuke yang menyimak pembicaraan anak anaknya dengan Sakura pun langsung terdiam. " Kalian punya nenek dan kakek sayang. Tapi papa takut memperkenalkan kepada keluarga papa yang lainnya. Nanti kalian takkan dianggap sebagai keturunan Uchiha. Papa juga memikirkan nasib kalian, anak anakku," batin Sasuke.

Please Dont Leave Me HoneyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang