1.

6.2K 289 7
                                    

'Renjun POV'

Tatapan menelisik itu cukup mengganguku, bahkan seolah memantau setiap gerak gerikku. Matanya seperti elang yang siap menerkam mangsanya. Menjengkelkan sekali.

Matahari sudah hampir terlihat, orang gila itu masih saja duduk di tempatnya sambil menatapku di balik mesin kasir. Di mejanya sudah ada kopi ketiga yang ia pesan. Apa sebenarnya mau orang itu? Apa ia berniat menungguku? Apa ia mengenalku.

Takut, mungkin itu juga ku rasakan saat ini meski ku sembunyikan. Karena aku tidak bisa menunjukkan hal itu, bisa saja ia psychopath yang memgincarku. Astaga, mengapa hidupku serumit ini!

Usai berganti shift, aku segera berganti pakaian dan pergi untuk meninggalkan cafe 24jam tempatku bekerja. Orang aneh itu sudah tak ada di tempatnya. Namun ritme jatungku justru semakin tak bisa berdetak dengan tenang.

Aku terus saja menoleh waspada sambil berjalan kaki menuju apartemen kecil yang ku sewa. Dan benar saja, orang aneh itu mengikuti ku sampai depan pintu bahkan ia menarik tanganku dan di cengkramnya dengan begitu keras.

"Renjun! Apa-apaan kamu? Kenapa bersikap seperti orang asing yang tak mengenalku." Ucapan pria itu dua kali membuatku lebih terkejut. Dia memang orang asing, dan aku tak mengenalnya!

"Si-siapa anda? Jangan menggangguku, dasar sinting!" Bentakku yang berusaha melepaskan diri. Aku pun segera masuk dan mengunci rapat pintu apartemenku. Melompat keatas tempat tidur dan menutup seluruh tubuhku dengan selimut.

Aku takut, benar-benar takut dengan orang aneh itu. Tanpa sadar aku pun terlelap dalam perasaan bingung.

.
.
.

'Author pov'

Jaehyun mematung di depan pintu. Ia benar-benar tak percaya melihat sikap Renjun yang seperti ini padanya. Mereka berkencan bukan? Renjun yang terlebih dahulu mendekatinya, namun kenapa? Saat ini ia seperti orang yang berbeda saat mereka tak sengaja bertemu diluar dari jam yang di janjikan.

Jaehyun tak bergeming dari tempatnya, namun sosok Renjun kembali keluar dan cukup terkejut melihat sosok Jaehyun.

"Hyung? Kenapa bisa disini?" Jaehyun tak langsung menjawab, ia hanya memberi tatapan dingin kearah sosok yang lebih muda darinya ini.

"Hyung kau kenapa?" Jemari mungil itu menangkup pipi Jaehyun seakan seperti tak terjadi apa-apa.

Geram, Jaehyun pun melangkahkan diri masuk ke apartemen kecil itu. Matanya menelisik setiap ruangan, seolah mencari sosok lain yang sama sekali tak nampak dimatanya.

Jaehyun mendorong tubuh Renjun dan menghimpitnya di dinding dengan penuh amarah.

"Apa kau sedang mempermainkan ku?" Ujarnya, dengan cukup kasar mencengkram  pipi Renjun.

"Hyung... Kau kenapa? Apa salahku?" Ucap Renjun dengan matanya yang berkaca. Jaehyun tak sanggup melihat binaran mata itu. Mau bagaimana pun Renjun benar-benar sosok yang sangat menggoda untuknya.

Tanpa banyak kata, Jaehyun langsung meraup bibir ranum milik Renjun seakan ingin menelannya. Menyentuh dengan leluasa tubuh yang selalu ia rindukan tiap detiknya.

Renjun menjadi sosok semangatnya saat ini, menghiraukan ponsel yang terus saja berdering di sakunya. Ia terus menjamah Renjun seakan tak ada hari esok. Menikmati setiap inci tubuh mungil nan mulus yang begitu indah baginya.

Mata itu, dan senyuman manis yang terus memanggil namanya dengan begitu lembut. Membuatnya selalu kehilangan akal sehat.

Renjun benar-benar yang menggodanya bukan?

Apa-apaan dengan sikap dingin yang seolah tak mengenalnya itu?

Tbc~

Cast

Huang Renjun

Jung Jaehyun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jung Jaehyun

Jung Jaehyun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Soul [JaeRen] [DEWASA!] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang