7.

2.2K 189 7
                                    

Suara dentingan alat makan menghiasi ruang makan kediaman Jung Jaehyun. Kedua insan itu sibuk menikmati makan malam bersama.

Renjun pun seakan sudah terbiasa tinggal disana meski belum terhitung seminggu. Sesungguhnya pikiran Renjun terus berkelit ingin pergi namun berbeda dengan tubuhnya yang seakan sudah malas beranjak ke mana-mana. Ya, Jaehyun menyediakan banyak fasilitas untuknya. Bahkan sekarang dia selalu makan dan istirahat dengan cukup.

"Minggu depan aku ingin mengajakmu ke rumah orang tuaku." Renjun sontak menghentikan aktifitas makannya mendengar ucapan Jaehyun. Ia menatap protes sosok di hadapannya.

"Apa kau benar-benar serius ingin menikahi ku?"

"Apa selama ini aku terlihat bercanda?"

"Apa yakin keluargamu akan menerimaku?"

"Aku hanya ingin mengenalkan kamu, bukan meminta restu Renjun ah."

Renjun terdiam, napsu makannya menurun drastis. Mereka memang sudah melakukannya dan ia akui hal itu pun ternyata memberi kepuasan tersendiri untuk Renjun. Melakukan hal itu bersama Jaehyun membuat perasaanya jauh lebih lepas bahkan beban pikirannya berkurang.

Namun fakta lain yang ia tau dari dirinya, ia tak memiliki rasa yang sama seperti Jaehyun.

atau belum? entah... Renjun benar-benar tak yakin.

Jati dirinya dibuat berantakan oleh sosok wanita yang merasukinya.

"Kenapa melamun? kau sudah kenyang."

Renjun cukup tersentak saat tiba-tiba saja tubuhnya dipeluk Jaehyun dari belakang. Ia tak sadar kapan Jaehyun bangun dari kursinya dan berpindah.

Renjun melirik malas dan berusaha melepaskan pelukannya.

"Jaehyun jangan seperti ini, kau itu berat!" protes Renjun yang hanya dihadiahi kecupan di pipinya.

"Berhenti atau ku tusuk matamu dengan ini." Ancam Renjun sambil mengangkat garpunya. Jaehyun terkekeh dan mengusak gemas rambut Renjun.

"kau malah semakin menggemaskan kalau marah." ujarnya yang lalu pergi ke halaman belakang.

Entah kenapa melihat Jaehyun yang berjalan kearah sana membuat kaki kecil itu justru mengikutinya. 

Di halaman belakang rumah Jaehyun terlihat cukup luas dan terdapat kolam renang di sana, dihiasi lampu-lampu taman yang terlihat indah dan tenang. Di sini memang menjadi tempat favorite Jaehyun untuk menyendiri.

Pria mapan yang memiliki lesung pipi itu memilih duduk bangku panjang dekat kolam renang, tentu Renjun yang menyusul langsung mengambil posisi di sebelahnya tanpa suara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Pria mapan yang memiliki lesung pipi itu memilih duduk bangku panjang dekat kolam renang, tentu Renjun yang menyusul langsung mengambil posisi di sebelahnya tanpa suara. 

Ia membelakangi Jaehyun, menikmati estetika dari rumah sosok yang terkesan seolah menculiknya saat ini.

Jaehyun tersenyum tipis melihat tingkah laku Renjun, meski ini jiwa aslinya namun tetap saja Renjun tak berbeda. Seperti anak kucing yang tak ingin kehilangan sang majikan, atau... mungkin Renjun lah sang majikan itu sekarang.

Soul [JaeRen] [DEWASA!] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang