9.

2K 184 12
                                    

"Periksa CCTV yang ada, cari pelakunya sampai dapat." Ucap Jaehyun tegas pada beberapa bawahannya termasuk Johnny. Untung saja kecelakaan itu tak berakibat fatal, namun Jaehyun mengalami patah di tulang kakinya hingga harus memakai gip. Berita selamatnya Jaehyun dari kecelakaan ini belum tersebar luas karena yang mereka tau saat ini Jaehyun mengalami luka parah dan hampir sekarat. 

Di luar ruang rawat inap Jaehyun  di penuhi penjaga yang sangat ketat hingga tak ada seorang pun yang bisa masuk. 

"Renjun hampir tiba." Ujar Johnny memberi informasi setelah menerima telpon. Jaehyun pun memberi isyarat yang lainnya untuk pergi menyisakan Johnny di ruang itu dan pura-pura berbaring setelahnya. 

"Jaehyun!" Panggil Renjun panik, setelah di persilahkan masuk oleh ajudan yang berjaga di depan pintu. Ia pun menubruk dan memeluk tubuh Jaehyun yang dilihatnya tak sadarkan diri itu. 

"Johnny sshi, apa yang terjadi mengapa bisa seperti ini?" Tanya Renjun yang langsung terisak. 

Johnny menghela napas sebelum  berucap. "ini benar-benar di luar dugaan. Jaehyun berniat pergi ingin menyusulmu, Namun tiba-tiba saja mobilnya tergelincir, Remnya rusak dan ia menabrak pohon." Jelas Johnny padanya. 

"Jaehyun sshi... apa dia baik-baik saja?" Hana bertanya ditengah isakannya sedangkan Renjun hanya bisa terus menangis sambil memeluk Jaehyun 

"Dasar bodoh, aku sudah bilang aku akan kembali buat apa menyusul sih! Kalau kau kenapa-kenapa aku gimana? Aku enggak punya siapa-siapa lagi, kau bilang mau nikah kan? kenapa kayak gini. ayo bangun." Renjun sedikit tersentak saat merasakan sebuah tangan mengusap kepalanya. 

"Bener mau ya?" 

Renjun mengangkat wajahnya, melihat Jaehyun yang kini menatapnya lekat. Sontak ia menaiki tempat tidur dan menibani tubuh Jaehyun. 

"MATI SAJA KAU SIALAN! KEPARAT." Umpat Renjun kesal sambil mencekik leher Jaehyun. Ia merasa air matanya sia-sia terbuang.

"Renjun sshi."  Hana cukup terkejut namun Johnny dengan cepat mengangkat tubuh Renjun dari sana. 

"Kau tak lihat kakinya?" omel Johnny cukup kesal namun yang di cekik hanya terkekeh puas. 

"yang itu benar?" Tunjuk Renjun pada kaki Jaehyun, wajahnya terlihat kembali sendu. 

Jaehyun tak langsung menjawab, ia menarik lengan Renjun dan memeluknya erat dengan penuh kasih sayangnya. 

"kakiku ini terlalu tergesa ingin menemuimu. padahal kau sudah berjanji akan kembali, harusnya ia diam dan percaya saja padamu." Ujar Jaehyun yang membuat hatinya si mungil di pelukannya ini berdenyit linu. 

Sesayang itu kah Jaehyun padanya? masih tersisa orang yang menyayanginya di dunia ini? 

Renjun pun kembali meneteskan airmata, membalas pelukan Jaehyun  dengan begitu erat. 

"aku tak akan kemana-mana. aku akan tetap bersamamu, jadi aku mohon jangan tinggalkan aku juga, aku takut, takut akan merasakan kehilangan lagi." Rapal Renjun yang benar-benar keluar dari lubuk hatinya. Hana tersenyum lega melihatnya, sedangkan Jaehyun memberikan kode dari matanya untuk memulai rencana mereka.

*

*

*

"...Jung Jaehyun, 28th, anak tunggal dari pengusaha sukses Jung Yunho di kabarkan masih kritis akibat kecelakaan tunggal yang dialaminya. Pihak polisi masih menyelidiki apa penyebab utama kecelakaan itu, namun dugaan kuat kecelakaan itu terjadi karena rem yang blong..."

Wanita anggun dengan wine ditangannya tersenyum puas melihat berita yang tayang di televisi. 

"Buang semua barang bukti, buat semua kecelakaan itu seakan keselahannya dan bunuh Jung sialan itu." Perintah wanita itu pada bawahannya.

Soul [JaeRen] [DEWASA!] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang