1. New Secretary

251 11 1
                                    

Sebelum kalian baca cerita ini?
Aku mau kasih tau kalau cerita ini hanya sampai 10 Chapter. Selebihnya akan di pindahkan ke versi PDF.

Dan untuk kalian yang mau baca PDF-nya secara langsung?

Kalian bisa pesan melalui :
- Instagram : gsnctarea_ (Dm Insta)
- Whastapp : 085777297491 (Only Chat)

Dengan Format Pembelian :

Judul PDF           :
Alamat Email    :
Bukti Transaksi :

Pembayaran melalui :

- BCA : 5750675559 An. Khairani Azzahra
- Cimb Niaga : 705278454300 An. Khairani Azzahra
- Nobu : 10511259415 An. Khairani Azzahra
- Shopee Pay : 081513926010
- Dana : 081513926010
- Ovo : 081513926010
- Gopay : 081513926010

⚠️ Khusus pembayaran melalui Shopee Pay, Dana, Ovo & Gopay +3.000 u/biaya admin

Warning! Pdf akan dikirim apabila Bukti Transfer sudah dikirim!

Harga PDF : Rp. 65.000
Halaman PDF : 115 halaman.
***
*tok tok tok* ketukan pintu ruangan, membuat seseorang yang tengah berkutat dengan berkasnya pun terhenti sejenak.

"Masuk." Titah orang itu, langsung melanjutkan kegiatannya kembali, dan membuat sang empuh langsung masuk ke dalam ruangan.

"Selamat siang Tuan Lee Jeno, maaf bila mengganggu waktu anda." Ucap seseorang kepada Jeno.

"Apa mau-mu?" Tanya Jeno to the point. Ia tidak mau bertele-tele karena ia tidak mempunyai waktu untuk itu.

"Mengenai sekertaris baru? Seketaris itu sudah datang. Aku sudah melakukan bimbingan seminggu sebelumnya. Jadi, mulai hari ini tugas-ku telah selesai dan akan di gantikan oleh sekertaris baru." Ucap sekertaris lama Jeno, yang membuat Jeno menghentikan kegiatannya, menatap sekertaris lama-nya.

"Loh, kau sudah ingin pergi Chenle?" Tanya Jeno, menatap Chenle.

Chenle menganggukkan kepalanya. "Tentu saja. Sebulan lagi pernikahan aku dengan Jisung! Dia tidak memperbolehkan aku bekerja! Katanya, untuk apa bekerja kalau dirinya bisa memenuhi segala kebutuhan-ku! Menyebalkan sekali bukan sepupu-mu?!" Ucap Chenle dengan dengusan sebal, mengingat ucapan sombong Jisung, calon suami-nya.

Jeno terkekeh melihat Chenle yang tengah mengomel tentang Jisung, sepupu-nya yang sangat over protective kepada Chenle.

"Dia seperti itu karena tidak mau kehilangan-mu Le." Peringat Jeno.

Chenle hanya bisa memutarkan kedua bola matanya jengah. Percuma berbicara dengan Jeno yang notaben-nya laki-laki! Jeno pasti akan membela Jisung!

"Ya ya ya terserah-mu! Yang jelas aku sudah mengajarkan semuanya kepada sekertaris baru. Aku juga sudah memberitahu dan menjelaskan semua tugas miliknya serta schedule yang akan di lakukan selama beberapa bulan ke depan." Seru Chenle.

"Oke kalau begitu kau bisa ajukan surat pengunduran diri-mu. Btw, kau ingin hadiah apa untuk pernikahan-mu dengan Jisung?" Tanya Jeno.

"Tidak perlu. Aku sudah memiliki semuanya. Aku tidak miskin, remember?" Ucap Chenle dengan gaya pongah-nya.

Jeno terkekeh lagi mendengar ucapan Chenle. "Aku tau dan aku ingat." Ucap Jeno. Jeno tau kalau Chenle itu tidak miskin dan bukan berasal dari keluarga miskin.

Keluarga Chenle terkenal akan kekayaan-nya. Daddy-nya Suho mempunyai bisnis di mana-mana. Ya jadi siapa yang gak kenal Chenle dan keluarga-nya.

"Dan ini data mengenai sekertaris baru yang akan menggantikan aku." Seru Chenle, menaruh map hitam yang tertutup, di sudut atas meja Jeno.

NOT SEVEN DAY - NORENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang