03

38 14 0
                                    

Di sekolah, anak anak asik berlarian kesana kemari, ada yang bermain pesawat kertas, ada yang ngelawak di depan serta ada satu orang impostor yang sibuk mencatat nama nama orang.

"Tumben ya jamkos, tiap hari kek jamkos gini"ucap Jean yang tiduran di atas meja.

"Kalau tiap hari mending gak usah sekolah lu!"timpal Rara yang sibuk bermain hp.

"Main yuk bosen tau diem gini"ajak Adit si anak super aktif yang gak bisa diajak diem.

"Main aja sana sama yang lain capek gue jadi bocah"balas Jean yang sudah sangat nyaman tidur tiduran.

"Ya udah lah gak asik lu pada"Adit sudah berlarian ngikut anak yang lain.

Di kelas yang begitu ramai dan heboh hanya Jean dan Rara yang tidak sesemangat yang lain. Mereka hanya malas malasan di tempat duduk mereka.

"Ra"

"Apa?"

"Lu kemarin pulang di antar tu cowok?"

"Maksud lu Rakel? Dia punya nama kali!"

"Yee maksud gue itu"

"Iya kemarin di anter sama mobil nya, terus nanti pulangan gue minta jemput sama dia!"Rara yang awalnya tak semangat ketika membahas Rakel ia menjadi sangat bersemangat.

"Yee katanya mau temenin gue beli buku"protes Jean yang kini membalikan badannya ke arah Rara.

"Males lah gue capek jalan kaki"

"Kenapa gue bisa suka sama dia ya!"pikir Jean yang menatap males si Rara.

Setelah pulang sekolah Rara berlari bahagia ke arah parkiran yang mana Rakel sudah menunggu.

"Hai! Lama ya?"sapa Rara

"Gak kok, baru aja nyampe"

Melihat mobil mewah dengan pemilik yang ganteng membuat seluruh anak anak khususnya cewek melihat ke arah Rakel.

Tak lama setelah Rara masuk mobil, Jean baru turun dari tangga berjalan malas kaya gak ada jiwa.

"Heh receh"panggil Rakel pada Jean yang masih berjalan sambil melamun.

"Jean!"panggil Rakel yang kini suaranya agak kencang"

Seketika Jean melirik ke arah orang yang memanggilnya.

"Oh...lu? Kenapa?"ketus Jean.

"Ikut gak?"

Saat Jean ingin membalas ajakan Rakel tiba tiba Rara memotong perkataan Jean.

"Jean mau ke toko buku kok, kan gak se arah"ucap Rara

"Iya gak papa gue mau ke toko buku, deket doang"

Rara dan Rakel pun pergi setelah Jean berkata demikian, sementara Jean kini sudah berada di toko buku.

"Elah bukunya bucin semua cape gue lihatnya!"keluh Jean.

Setengah jam Jean masih mencari buku yang bagus, sembari membaca buku buku komik di sana.

Saat Jean hendak mengambil novel tiba tiba seseorang dari arah samping juga ingin mengambil novel itu. Hingga tangan mereka pun bersentuhan.

"Lu?! Lu lagi lu lagi!"ketus Jean dengan wajah kesalnya.

"Oh lu mau ngambil buku ini?"tanya Rakel.

"Berhubung gue udah liat judulnya gak jadi deh, gue tertarik covernya doang tadi"ketus Jean.

"Gua tertarik karena liat judulnya malah"balas Rakel.

"Haa serius?!'kebebasan cinta' kedengarannya ngebosenin banget"

Kebebasan CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang