04

42 13 1
                                    

"Oh gitu ya? Kamu beneran gak bisa jemput aku pulang hari ini?"ucap Rara yang sedang telponan dengan Rakel.

Jean mendengarkan omongan mereka sembari terus memakan baksonya.

"Kenapa Ra?"

Rara menatap malas Jean, ia masih ngambek dengan kejadian semalam yang Jean perbuat.

"Elah gue nanya dijawab ngapa"

"Males ah gue ngomong sama orang cepu bin fitnah"

"Gue dah minta maaf berkali kali Ra, lagian gue gak cepu anjir emak lu aja yang kebetulan mau ke kamar lu"

"Halah tai kambing"

"Btw si Rakel ngomong apa?"

"Katanya dia sibuk meeting jadi dia gak bisa jemput gue pulang sekolah"

Jean hanya menunjukan ekspresi coolnya padahal hatinya amat sangat bahagia.

"Kalau gitu habis pulang sekolah ikut gue ya!"ajak Jean.

"Kemana?"balas Rara

"Jalan jalan"

"Panas tau siang siang naik sepeda, mending gue di rumah aja dah"balas Rara

Mendengar ucapan Rara membuat Jean merasa kesal walaupun Jean sudah sering diperlakukan Rara seperti itu tapi yang namanya kesal ya kesal aja gitu. Setelah selesai makan di kantin mereka kembali ke kelas, di tengah perjalanan banyak teman Rara yang membuat Rara mengobrol terlebih dahulu, karena itu Jean duluan pergi berkata ingin ke toilet.

Jean hanya sekedar mencuci mukanya lalu menyisir rambutnya dengan tangan.

"Cakep banget si gue"ucap Jean yang sibuk bercermin,di tengah ia sedang memuji dirinya sendiri hape Jean lalu berbunyi.

"Lu? Tau nomer gue darimana anjir?!"tanya Jean yang tampak bingung.

"Minta sama Rara"balas Rakel santai

"Terus ngapain video call!"

"Rara ada di deket lu gak?"tanya Rakel

"Tadi sih iya sama gue, kenapa? bukannya tadi lu bilang kalau lagi sibuk?"

"Euhh...gak gua anu cuma mau apa yah...mau nanya Rara"

"Gak jelas lu ngapain nanya ke gue mana video call lagi! Ganggu gue aja! gue matiin nih!"

"Eh jangan dulu, bentar!"

"Apa sih? Buruan! banyak cewek yang lagi nungguin gue tuh!"tentu saja Jean hanya berbohong cewek mana pula yang nungguin dia.

"Mau temenin gua beli parfum gak?"ucap Rakel spontan.

"Hah parfum?! Dih ogah ngapain coba nemenin lu"

"Soalnya gu-gua udah janjian ketemuan sama Rara nanti malem, jadi gua minta bantuan lu pasti lu tau kan parfum yang di sukain Rara"

"Hmm ini kesempatan gue! Gue bakalan pilihin parfum bau tai!"pikir Jean yang tampak semangat.

"Oke gue bakal bantu lu"

"Pulang sekolah bisa?"

"Terserah"ucap Jean yang langsung mengakhiri video call tersebut.

....

Sepulang sekolah, benar saja Rakel dengan mobilnya terlihat terparkir rapi menunggu Jean.

"Baaa!!!"ucap Jean yang berniat mengagetkan Rakel dari belakang.

"Ngapain?"tanya Rakel

"Kok gak kaget sih?!"

"Ahh kaget"

Kebebasan CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang