9° VINCENZO

53 4 0
                                    

.

.

.

.

Happy reading^_^

"Lele kadut bangun ini udah siang!!." Marah  Floren menarik-narik selimut Vale namun tertahan sang empu.

"Lima menit lagi Ren." Ucap pelan Vale nyaris tak terdengar namun dengan pendengaran tajam sang mommy semut kentut pun ia dengar.

"Lima menit lima menit, sekarang itu udah jam 06:50 menit kurang beberapa menit lagi lo telat lele gombel, btw gue tuh Mak lo kalo lupa." Floren sudah sangat lelah mengomeli memarahi bahkan pernah Vale tidur di luar karena pintu dia kunci saat pulang larut malam, namun itu tidak membuat Vale jerah nan kapok.

"Iya iya, ini Vale udah bangun huss huss sana kembaran Elizabeth Bathory ini mau mandi." Mengibas-ngibaskan tangannya meniat untuk mengusir Floren.

"Mau mandi darah lo?, Pakek segala jadi kembaran Elizabeth Bathory." Floren heran tingkah random anaknya ini.

"Iya, apakah Floren mau ambil yang pertama untuk pemandian ku?." Ucap jail Vale dengan menampilkan seringainya.

"Udah deh Le, seringain itu gak buat gue gentar, sekarang lo mandi jangan sampai gue kembali lo belum siap-siap." Ancam Floren meninggalkan Vale yang diam di tempat.

"Cih, goblok banget sih lo Val udah tau nyokap lo mantan jagal masih aja lo nakutin sama seringain lo yang jatuhnya imut nan gemesin." Runtuknya kepada diri sendiri namun terselip ke PD an.

Kaki Vale berjalan memasuki kamar mandi agar dirinya tidak telat dan tidak mendapat siraman rohani dari sang macan betina yang menjelma menjadi mommynya.

Setelah beberapa menit melakukan ritual mandi dan semedi kini dia keluar dengan kimono yang sudah melekat menutupi tubuh telanjangnya dan menuju walk closet.

"Uh emang produk Floren sama Vitto gak pernah gagal, sekali sodok keluarnya bidadari yang cantiknya gak ngotak." Narsis Vale memonyong-monyongkan bibirnya.

"Ok mari kita turun."

Vale turun dengan menggunakan lift tidak membutuhkan waktu yang banyak lift terbuka dan memperlihatkan seogok human kecil mungil cantik imut.

"Morning mom, dad." Sapa Vale sembari mencium pipi Floren dan Vitto.

"Morning too." Sapa kembali mereka.

"Mau makan sama apa kamu?." Floren akan menggunakan Aku-Kamu jika ada suaminya namun kalo mereka sedang berdua dia akan menggunakan lo-gue.

"Roti sama susu aja mom." Beginilah Vale akan melembut jika ada daddynya.

"Nih." Floren memberikan Roti berselai coklat kesukaan Vale dan susu coklat.

Mereka makan dengan nikmat tanpa gangguan ya walau Floren dan Vale sesekali berdebat kecil, dan berakhir mendapat teguran dari Vitto.

"Yaudah Vale berangkat dulu mom, dad." Vale pamit dan langsung berjalan keluar menggunakan mobil sport nya.

Dengan mengebut-ngebut hingga mendapat sumpah serapah dari para pengendara kini Vale sudah sampai di SMA DHS.

VINCENZO✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang