0:2VINCENZO✓

92 5 0
                                    

SARANNYA YA KAWAN HIHIHI

SEBENERNYA YA AKU BUAT CERITA INI CUMAN ISENG AJA SOALNYA AKU GAMPANG BOSEN JADI AKU BUAT DEH CERITA DAN LIAT PUNYA AUTHOR YANG READRES NYA UDAH JUTAAN JADI PENGEN BUAT😆

CUMA BUTUH DUKUNGAN AJA DARI READRES MOHON DUKUNGANNYA HEHE

CUMA BUTUH DUKUNGAN AJA DARI READRES MOHON DUKUNGANNYA HEHE

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

.

.

Dan kini Vale sudah memasuki kawasan SMA DOMINIC terdapat siswa siswi yang masih berkeliaran di koridor dan juga berdatangan mereka menghentikan aktivitasnya saat motor Vale yang terasa asing memasuki kawasan SMA.

Mereka bertanya-tanya siapa gerangan yang menaiki motor hitam bergambar hiu itu dan ada juga yang menerka-nerka saat pengendara itu belum membuka helmnya.

Wihh sape tuhh..

Wahh kalo lakik gue gebet sih
Kalo cewek gue jadiin bestei sih

Ahh moga-moga sih cewek bening kan bisa gue jadiin bini

Gaya lo jadiin bini muka Lo aja masih bau terasi

Alah paling kalo cewek pasti caper

Iya lama banget buka helmnya

Cih

"Huff untung nggak telat, kalo telat kan bisa berabe harus dengerin siraman rohani dari mommy sampe tujuh hari tujuh malam tujuh tanjakan delapan belokan bisa pengang ni telinga." Gumannya sambil melepas helmnya dengan gaya slow motion.

Rambut yang dia cat dengan model sedikit bergelombang pada berjatuhan saat dia melepas helmnya dan sedikit poni, pipi cubby, mata bulat berair dan jernih, bibir tipis mungil pink cherry, kulit putih sedikit pucat bersih dan halus, wajah mulus tanpa noda dan tanpa polesan make up hanya menggunakan bedak baby.

Ahh degem

Eneng rahim aa' anget

He! Mahmud lo lakik Mana punya rahim bego

Asu Mahmud bapak gue babi

Tu pipinya mau tumpah loh

Yahh gue kira cogan eh ternyata cecan

Akhh gemes banget sumpah

"Ck, tu orang kayak nggak pernah liat orang cantik deh." Ujar Vale kesal dia risih kalo menjadi pusat perhatian, gue tahu kalo gue cantik tapi nggak usah gitu juga kali matanya pikir Vale.

Vale menuruni motornya dengan menenteng tasnya dan jaket yang masih membaluti tubuhnya dengan membenarkan sedikit poninya dan melangkahkan kakinya tanpa memperdulikan orang-orang yang masih memperhatikannya.

VINCENZO✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang