Dengan surai tersisir rapi sekaligus jas hitam berkemeja putih, irisku takjub melihat seorang gadis bergaun mewah yang duduk di sebuah kursi nenek tengah membaca buku. - Jeon Jungkook.
(END - (¿) CHP.)
FORMAL / INFORMAL
SHIPPER!!
Menghela nafas beberapa saat, Jungkook menatap gedung minimalis namun terkesan mewah, pun ia yang tengah menghisap permen bulat rasa pisang itu lekas menatap Jieun yang berada disampingnya dengan wajah sedih; seolah merindukan rumah minimalis peninggalan orang tuanya itu.
"Nuna kau yakin dengan rencana mu kan?" Kata Jungkook yang langsung di beri anggukan mantap oleh Jieun.
"Aku sudah memikirkannya secara matang, meskipun aku arwah, aku bisa berpikir..." Kata Jieun terkesan dingin. "Oh ya, kau cukup tampan dengan pakaian yang kau kenakan sekarang..." Puji Jieun yang langsung membuat Jungkook menyombongkan dirinya dengan menarik kerah kemeja yang ia kenakan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Meskipun berpura-pura, berpura-pura itu butuh gaya dan tenaga. Benarkan?" Sahut Jungkook mengulas senyum sombong.
Mengalihkan pandang tepat saat seseorang datang dari gerbang utama dan menepuk pundak Jungkook, irisnya langsung terkejut dan membungkuk sopan memberikan salam. "Selamat pagi..."
Membalas membungkuk pelan, Jian yang baru datang dari sekolah itupun nampak kebingungan dengan laki-laki yang menatapnya hangat. "Maaf, anda siapa?"
Mengulas senyum, Jungkook berdehem dan menyelipkan tangannya di kantong celana. "Aku penggemarmu..." Kata Jungkook agak sombong.
"Penggemar?" Ulang Jian kebingungan. "Maaf, tapi seingatku aku tidak memiliki semacam fansite atau penggemar—"
Berdesis seolah menyuruh gadis itu diam, jari Jungkook yang menempel di bibir tipis Jian langsung membuat sang gadis diam. "Diam dulu, kita jadian hari ini..." Kata Jungkook tanpa basa-basi yang langsung membuat Jian membulatkan matanya.
"Sungguh, kau nampak konyol.." celetuk Jieun yang duduk dibangku taman halaman rumahnya menatap drama konyol yang tengah di perankan Jungkook tepat dihadapannya.
Menautkan kedua alisnya, Jian terkekeh dan mengangguk pelan dengan keraguan. "Ha ha ha, kita pacaran sekarang begitu?" Tanya Jian yang langsung di beri anggukan mantap dengan wajah konyol oleh Jungkook.
"Benar! Nanti malam aku akan menjemputmu di sini, kita akan dinner bersama oke? Sekitar jam delapan malam..." Ucap Jungkook mengukir senyum.
"Tapi aku ada—"
Jungkook langsung menggeleng tanpa basa-basi dengan wajah imut. "No, tidak ada penolakan. Nanti malam waktumu hanya bersamaku. Sungguh..." Kata Jungkook dan langsung berjalan dengan wajah imut keluar area rumah, bersamaan dengan Jieun yang mengekori dari belakang. Lekas setelah menjauh berkilo-kilo meter, Jungkook terkekeh dan menoleh ke arah Jieun dengan wajah penuh maksud.