"Jadi intinya gimana kak Doyoung?" Tanya Mark yang sedari tadi memperhatikan Doyoung mengoceh dari pagi pagi buta
"Nah itu dia,gue juga gatau maksud si bos apaan,intinya si bos bilang kalo mau bangun pabrik baru di Korea,tapi kayanya gini deh-
Mark menarik nafas dalam kemudian ia kembali menundukkan kepalanya,astaga sampai kapan ia mendengarkan Doyoung yang bicara panjang lebar tanpa maksud yang jelas?diskusi macam apa ini?!
Di sebelah Mark,Yuta menggaruk kepalanya yang tak gatal,tentu ia sama bingungnya dengan mark sejak tadi pikirannya kemana mana apalagi pagi ini ia tak sempat sarapan perutnya terasa lapar sekali.
Yuta menoleh ke arah Johnny yang sibuk mengganggu Taeil membuat Yuta lagi lagi menghembuskan nafas pelan,Tuhan...tolong kuatkan Yuta...selamatkan Yuta dari manusia manusia kurang beradab ini.
"Siang ini makan bareng aku ya?ayolah aku trakktir ramen" ucap Johnny menoel noel pundak Taeil yang di balas gelengan oleh Taeil
"Tael?pleese minggu ini kita belum makan bareng loh sayang"
"Chat aku yang kemaren ko ga di bales?sesibuk itu kah kamu?padahal kemaren enak loh aku mau ajakin kamu malem minggu,aku nunggu nunggu balesan kamu malem itu tapi sampe sekarang ga kamu jawab" tak menyerah Johnny menyenderkam kepalanya pada pundak Taeil sambil terus terusan mengoceh
"Johnny dengerin doyoung dulu" ucap Taeil akhirnya bersuara,namun tetap saja Johnny masih akan terus mengganggunya,satu satunya yang bsia Taeil lakukan adalah menguatkan diri.
"Jadi,buat dananya bos bakal minta temennya yang di Amrik buat handle"
"Oh gitu ya kak" Mark menghembuskan nafasnya pelan,akhirnya Doyoung telah selesai bicara
"Pak,pak Kyungsoo bangun pak" ucap Yuta sambil menepuk pundak pak Kyungsoo,yang membuat pak Kyusngsooo akhirnya terbangun
"Hah?gimana gimana udah mulai meetingnya?" Tanya pak Kyungsoo yang membuat serentak menggelengkan kepalanya
"Tadi kak Doyoung ajak diskusi dulu pak" jawab Mark yang di balas anggukan oleh semuanya
Doyoung melirik jam dinding di pinggirnya,sudah menunjukan pukul 9 namun si bos bodohnya belum datang,sialan Jaehyun,ia menelpon pagi pagi buta untuk melangsungkan Meeting pada pukul delapan namun sudah satu jam menunggu bos bodoh nan gilanya belum menunjukan batang hidungnya.
Brak!
Pintu terbuka lebar,memperlihatkan bos besar mereka yang berjalan masuk sambil menenteng kotak makan tupperware berwarna biru menyala
"Selamat pagi semuaaa,wah rajin sekali karyawan saya ini hahahaha,udah pada sarapan belum kalian?sarapan dulu ntar mati lagi hahaha,eee itu Doyoung sudah kamu siapkan kan bahan rapatnya?"
Doyoung beranjak dari tempatnya,ia membawa serta tumpukan kertas berisi pekerjaan yang ia buat sepanjang malam untuk rapat hari ini
"Ini pak,silahkan duduk dulu pak"
"Jadi gini pak di lembar—
Brak!
Bos gila itu menatap Doyoung dan yang lainnya dengan mata melotot,sambil menggebrak meja,sontak kelakuannya membuat satu ruangan tegang seketika,apalagi Doyoung yang tepat berada di depan si bos
"Kalian!" Ucap bos itu lunayan keras,berhasil membuat semua orang yang ada di ruangan tersebut memucat seketika
Doyoung yang baru akan menjelaskan langsung membisu seketika
"Kalian!"
"TAU KESALAHAN KALIAN APA?!!"
Masih dengan mata melototnya membuat suasana di dalam ruangan tersebut semakin menegang"Kalian..."
"PRANK" teriaknya,membuat tertawa bos gila itu pecah seketika,yang tentu membuat satu ruangan makin terkejut sambil menahan jengkel
"Panik kan panik kan??panik ya kalian heuheuheueheu lucu loh liat kalian tegang tegang begitu apalagi pak Kyungsoo udah kaya mau loncat aja itu jantungnya heueheueheu"
"BOS BANGSAT"
Doyoung mengepalkan tangannya kuat,jika ia lupa Jaehyun adalah bosnya mungkin pria itu sudah habis ditangannya sejak tadi
"hmm gini deh gini deh,semuanya kembali ke meja masing masing saya mau sarapan dulu" ucap Jaehyun santai
Yang di sambut dengan wajah bingung keheranan dari yang lain"Hei cepet keluar kembali ke meja masing masing"
Meski dengan keadaan bingung mereka semua berdiri dan satu persatu meninggalkan ruangan
"Kecuali Kim Doyoung"
Ah sial
Doyoung menoleh ke arah bosnya lalu tersenyum
"Saya pak?"
"Iya sini kamu"
Doyoung yang sudah memegang gagang pintu langsung mengurungkan niatnya dan berbalik kembali ke bosnya
"Bawa ini kertas kertas ini"
"Tapi itu kerjaan saya pak bukannya harus di serahin hari ini juga?di situ juga ada bahan meeting kita pak"
"Saya ga perlu lagi, sudah kamu bawa saja,mending sarapan bareng saya" ucapnya sambil mendorong kertas kertas berisi pekerjaan doyoung
Jaehyun membuka kotak bekal berwarna biru terang itu tepat di hadapan doyoung,didalamnya ada 4 potong sadnwich daging dan satu buah apel
"Ambil satu,jangan bilang yang lain tapi jangan bilang bilang awas kalo bilang ke yang lain"
Doyoung menghembuskan nafasnya kasar
"gapapa pak saya udah makan kok"
"Ambil,saya bos mu ini loh"
Karena paksaan dari bosnya tersebut membuat doyoung sulit menolak permintaannya
Alhasil ia duduk di pinggir bosnya sambil menemani bos bodohnya sarapan
"Dulu saya sama Taeyong suka mancing bareng,pacar kamu payah jarang dapet ikan pas mancing tuh embernya selalu kosong,saya yang selalu dapet banyak,biasanya biar ga dimarin mama nya dia biasanya suka beli ikan saya,payah deh pacarmu itu"
"Tuh tuh foto yang itu,itu waktu saya sama papa saya di US,kamu mana pernah ya ke US ya,buruan nikah sama Taeyong makanya kumpulin duit yang banyak,bulan madu di US"
"Buat saya itu agak buang duit sih pak,ke Bali aja udah cukup sih buat saya sama Taeyong" jawab Doyoung setelah menelan potongan terakhir sandwich
"Ah payah"
Doyoung merogoh sakunya dna mengeluarkan satu botol susu kecil lalu meminunnya
"Bulan madu sama saya,saya ajak ke US"
"UHUK UHUK" Doyoung tersedak,terlaku terkejut atas ucapan bos gilanya itu
"Apa pak apa?"
"Bulan madu sama saya,saya ajak ke US,gitu aja kaget!minum hati hati makanya"
"Bapak ngajak saya bulan madu?!"
"Ya mungkin?kamu gamau?"
"BOS GIILA"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Crazy Bos (JAEDO)
Hayran KurguDoyoung lelah dengan segala tingkah bodoh nan ajaib boss nya