👩❤️👨.
.
.
yoongi mematut dirinya di cermin. dengan hanya bermodalkan bra dan celana pendek rumahan. ia baru selesai mandi & sedang menatapi perutnya di cermin besar walk in closet.
"anak mommy, ga sabar buat ketemu sama kamu"ujar yoongi sambil mengelus sayang perut buncitnya.
ucapan yoongi lantas dibalas tendang kecil dari anakny dari dalam perut. membuat yoongi tersenyum senang karna anakny tumbuh dengan begitu sehat didalam.
grep.
"lagi apa, mommy? kenapa ga pake baju? nanti masuk angin"ujar jimin sambil memeluk istrinya dari belakang.
"hehe, lagi ngobrol sama baby"ujar yoongi dengan cengiran kecil.
jimin tersenyum. ia elus perut yoongi penuh sayang. perasaan bahagia membuncah kala setiap elusan ia berikan ke perut istrinya yang berisi buah cinta mereka berdua.
"anak papi baik, kan?"ujar jimin.
dug.
"iya, papi.. baby sehat kok"ujar yoongi meniru ucapan sang baby.
jimin terkekeh kecil. "ga sabar banget kamu lahiran sumpah"ujar jimin pada yoongi.
"ga sabar mau ketemu baby ato ga sabar mau nganu?"tanya yoongi.
"heh mulutnya.. tapi, dua²nya emang ga sabar sih"ujar jimin yang uda sabar banget puasa ga memenuhi hasratnya semenjak yoongi hamil.
ya, jimin bener² ga pernah mengajak yoongi untuk berhubungan semenjak kehamilan istrinya itu. bukan karna jimin uda ga minat, itu sangat tidak mungkin sih mengingat dia sering solo di kamar mandi. tapi, jimin hanya tidak mau menyakiti yoongi ataupun janin didalam perut yoongi. meskipun dokter pernah bilang ada waktu tertentu yang memperbolehkan jimin untuk melakukan hubungan tersebut.
yoongi mendecih. "inget, habis lahiran masih ada waktu juga sampe bener² pulih akunya".
"yaa, i know. tenang aja. stok sabun kita masih banyak, kan? a-aw, kenapa akunya dijambak?"ujar jimin.
"jangan ngabisin sabun terus, stress"ujar yoongi galak.
"ya mau gimana lagi.."ujar jimin dengan lesu.
"duh, baby.. nanti besar jangan ikutin sifat mesum papi ya. pokoknya jangan"ujar yoongi pd baby.
dug dug.
"nah, pinternya anak mommy"ujar yoongi terkekeh atas respon yang diberikan sang baby.
jimin akhirnya cuma tertawa aja. terus, ia kecup² ringan bahu telanjang yoongi lembut.
"jangan mancing diri sendiri, jim"ujar yoongi memperingati suaminya.
"engga, aman"ujar jimin.
keduanya berada dalam posisi back hug itu untuk waktu yang cukup lama. hingga,
"jim".
"hmmm?".
"perutku sakit.. kayanya baby mau keluar"ujar yoongi.
"HAH?!".
"jangan teriak ditelingaku, setan!"ujar yoongi kesal sekaligus kesakitan.
"o-oke, maaf. sini, kamu duduk dulu. aku ambilin baju kamu dulu. tunggu ya"ujar jimin berusaha tenang biar semuanya bisa berjalan dengan baik & terkendali.
yoongi menuruti jimin. berusaha tenang sambil mengambil nafas teratur & mengelus perutnya yang terasa sangat mulas.
ga lama, jimin uda datang lagi ke yoongi sambil membawa sepasang pakaian. ia bantu yoongi buat make baju & celana ganti.
"aku gendong aja ya?"ujar jimin g tega ngeliat yoongi yang uda keringet dingin & agak pucat.
"terserah"ujar yoongi agak lemas. perutnya sangat² mulas sekarang.
dan tanpa babibu, dengan cepat jimin angkat yoongi ke gendongan ala bridal style. lalu, membawa sang istri ke lobby untuk menaiki mobil yang didalamnya uda ada supir yang jimin suruh bersiap tadi buat nganter mereka ke rumah sakit.
"huh.. hahh... huhh"yoongi berusaha untuk bernafas teratur agar mulesny sedikit mereda.
disebelahnya, jimin ikutan mengambil nafas teratur.
"baby, sayang.. sabar yaa. sebentar lagi kamu keluar. tunggu ya, jangan bikin mommy terlalu kesakitan"ujar jimin ngelus perut yoongi.
dan bagai mengerti, perut yoongi sedikit mereda mulesnya. hanya sedikit sih, karna yoongi masih tetap meringis sambil menyengkram baju jimin.
"lee, lebih cepat"ujar jimin pada sang supir.
"baik, tuan".
mereka pun akhirnya tiba dirumah sakit lebih cepat dari waktu tempuh biasanya.
jimin segera membawa yoongi untuk masuk kerumah sakit yang langsung disambut juga oleh para suster disana dengan brankar. dan yoongi segera di bawa keruang operasi.
"maaf, tuan.. harap menunggu didepan ya"ujar seorang suster pada jimin ketika yoongi uda masuk ke ruang operasi.
jimin cuma mengangguk linglung. "tolong.. bantu agar semuanya bisa berjalan lancar, suster.."ujar jimin.
"baik, tuan. kami usahakan yang terbaik"ujar sang suster.
kemudian, jimin segera menghubungi keluarganya & keluarga yoongi untuk memberi kabar. setelah itu, tidak lupa ia juga menghubungi jungkook.
"halo, kenapa kak?".
"kook, sorry.. gue bisa minta tolong?".
"bisa bisa. kenapa?".
"tolong ke apart ya. bawain perlengkapan yoongi di kamar gue ke rs x. gua tadi lupa bawa.."ujar jimin.
"hah? kak yoongi kenapa?!".
"mau lahiran".
"astaga. okeoke. gue otw sekarang,kak. lo take a deep breath, oke? lo terdengar ketakutan banget. jangan sampe panic attack lo kambuh. everythings gonna be fine".
"hm, yaa.. thanks, kook.."ujar jimin.
habis itu sambungan telepon pun putus. dan selanjutnya, jimin hanya bisa berdiri diam menatap pintu ruang operasi dengan mulut yang sibuk merapal doa untuk istri & anaknya.
ya, sekarang jimin baru bisa ngerasain panik setelah sedaritadi berusaha buat tenang agar yoongi juga tidak takut.
bruk.
"astaga, tua---".
dan jimin pun pingsan karna panik menyerang.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
tbc.
voment and bwre of typo,thanks!.
.
.
.
.
.
enjoy! monroelv.
KAMU SEDANG MEMBACA
× 𝑺𝒖𝒂𝒎𝒊 𝒕𝒂𝒌𝒖𝒕 𝑰𝒔𝒕𝒓𝒊 × | ᴍɪɴʏᴏᴏɴ [𝐆𝐒!] ✓.
Random‼️ [ 𝐒𝐋𝐎𝐖 𝐔𝐏! ]. 𝐁𝐨𝐨𝐤 𝟐 𝐝𝐫 : 𝐓𝐞𝐦𝐞𝐧 𝐭𝐚𝐩𝐢 𝐃𝐞𝐦𝐞𝐧. 𝘒𝘦𝘵𝘪𝘬𝘢 𝘑𝘪𝘮𝘵𝘦𝘵 𝘢𝘬𝘩𝘪𝘳𝘯𝘺𝘢 𝘯𝘪𝘬𝘢𝘩 𝘴𝘢𝘮𝘢 𝘴𝘪 𝘠𝘰𝘰𝘱𝘰𝘺! . . . . . Start: 04-01-2021. End: 28-12-2021.