8

5 1 0
                                    

12.00

Jam telah menunjukkan waktu dzuhur. Adzan pun berbunyi, dan cyra segera mengambil wudhu kemudian sholat. İa sholat sendiri karena yumna lagi berhalangan. Selesai itu, seperti biasa cyra mengulang hafalannya, kali ini surah al-kahfi. Ketika sampai di ayat 46. " Al-maalu wal-banuuna ziinatul-hayaatid-dun-yaa,wal-baaqiyaatusho-shoolihaatu khoirun 'ingda robbika sawaabaw wa khoirun amalaa". Ditengah ia berdoa meminta " yaallah berikanlah aku imam yang bisa membimbingku ke surga, menggapai ridho mu. Perbesarlah rasa syukurku, sehingga apapun harta yang menjadi miliku membuat ku bersyukur mengingat mu. Dan karuniakanlah aku anak-anak sholeh sholehah, yang senangtiasa mengingat mu dan rasulmu rasulullah saw.

..

Sampai di penghujung ayat. Cyra berdoa lagi untuk abba dan ummanya serta minta beliau selalu disehatkan. Setelah itu dia menutup mushafnya.

Cyra bosan dan ia ingin pergi keluar. Dia pun bilang ke yumna, yumna memberitahunya bahwa disini ada sebuah masjid yang memilih taman bermain anak- anak.

"kamu kenapa?"

"aku bosan, ingin rasanya aku pergi bermain keluar, biasanya aku bermain dengan anak-anak kecil dipondok"

Pondok cyra memiliki tempat dimana anak-anak kecil bisa belajar quran dan sambil bermain

" hahaha, masyaallah. Didekat sini ada masjid yang memiliki taman bermain, kalo kamu mau saya bisa mengantarkan kamu kesana".

" 0h, tidak usah. Saya tidak mau merepotkanmu, kalo boleh beritahukan saja kemana arahnya."

Cyra meminta yumna menjeleskannya saja. Merasa sudah paham. İa pun pergi ke taman itu.

....

Sampai disana ia pun terkagum-kagum " masyaallah, sungguh indah kekuasaanmu yaallah, engkau menaruh akal kepada manusia dan mereka membuat ini ". cyra yang lagi mengagumi sontak dibuat terkejut oleh anak-anak yang mengajaknya bermain. İa pun ikut bermain.

Sungguh senangnya ia melihat tawa dan tingkah lucu anak-anak. Mereka terus bermain tidak pernah kehabisan tenaga, walau diselingi istirahat, namun mereka melanjutkannya lagi.

Ditengah permainan ada seorang anak yang menaiki perosotan lumayan tinggi, cyra pun memfokuskan pandangannya kesana takut anak itu kenapa-napa. Benar saja firasatnya anak itu terjatuh dari sana. Sontak cyra segera mengkapnya, untungnya anak itu baik-baik saja. Karena terkejut anak itu menangis di pelukannya, cyra pun menenangkannya, ia membacakan sholawat badar.

Sholaatullaah salaamullaah 'alaa thooha rasuulillaah

Sholaatullaah salaamullaah 'alaa yaa siin habiibillaah

Tawassalnaa bibismillaah wabil haadi rasuulillaah

Wakulli mujaahidin lillaah bi ahlil badri yaa allaah

İlaahi sallimil ummah minal aafaati wanniqmah

Wamin hammin wamin ghummah bi ahlil badri yaa allaah

İlaahi najjinaa waksyif jamii'a adziyyatin wahrif

Makaa idal 'idaa wal thuf bi ahlil badri yaa allaah

Serasa tenang anak. Cyra dan anak-anak melanjutkan permainan, ia mengajak bermain kejar-kejaran. Saat mengejar anak-anak, cyra terjatuh. Bukannya kesakitan dan istirahat. İa malah semakin jadi dan membuat anak itu lari kesana kemari, menimbulkan gelak tawa. Yang membuatnya ikut tertawa dibalik cadarnya, mata bulat itu membentuk bulan sabit karena tertawa.

Ketika memandang ke arah lain. Dia mendapati seorang dengan senyuman yang tengah mengamatinya. Cyra membuang pandangannya dan memanggil anak-anak, cyra berkata bahwa dia telah kelelahan dan ingin beristirahat, sontak anak-anak itu bersedih. Ketika melihatnya, cyra tak tega, kemudian ia menyuruh anak-anak itu untuk mengajak pria yang tengah duduk dan mengamati mereka itu bermain. Anak-anak itu beranjak pergi kearah pria itu. Cyra yang melihatnya pun segera pergi dari sana.

Di tengah perjalannya menuju asrama, ia mendengar suara gelak tawa anak-anak dan pria itu. Mendengarnya cyra lantas tersenyum.

Bersambung

-

-

-

18/12/2021

assalaamualaikum.

komentar dong :>

CyraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang