||02||

12.8K 746 18
                                    

Vote sebelum baca




Tinggalkan Komen

Kek biasa .. 3 chap pertama di up harinya secara berurut

gas yah.. biar semangat ngetiknya..


.

.

.

.

.

Happy reading~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading~

"Kita akan kemana?"

"Mandi."

---

Aku membawanya kekamarku dan mendudukan nya di kasur. Aku berjalan kearah toilet untuk menampung air hangat di bathub kesayangan ku, menuangkan essential oil, bath bomb dan sabun cair.

Haiisshh.. kenapa denganku. Lisa.. lu kenapa sih... abaikan anak itu.

Aku mengacak rambut ku frustasi, masalahnya baru hari ini aku bertemu dengan nya, untuk apa aku perduli. Dia hanyalah anak kecil.... Jadi... mari kita abaikan dia.

Air hangat ini? Tentu saja untuk ku berendam. Untuk apa aku menyiapkan khusus untuknya. Haha...

---

"Ayo sini aku bukakan bajumu. Itu sudah sangat kotor." Aku memanggil nya dari depan pintu toilet dan membawa nya masuk bersama ku. Dia menurut, aku suka dengan makhluk yang penurut.

Aku menurunkan resleting di balik badannya, menurunkan nya melewati bahu dan menjatuhkan nya kelantai.

Aku mencium sedikit bahu nya yang putih dan mulus. Wangi sekali... aku melanjutkan penciuman ku ke leher nya dan ku hirup dalam. Haaahh.. aromanya lembut sekali seperti bunga yang mekar.

"Hihihi.. geli Lili... hihihi..." eoh.. apa yang ku lakukan. Aku menggelengkan kepalaku dan berdiri di hadapannya ketika secara bersamaan anak ini membalik tubuhnya.

"Masuklah ke bathtub. Kau harus membersihkan tubuhmu yang kotor. Aku... aku tidak ingin tempat tinggal ku menjadi kotor nantinya." Dia melihat kearah bathtub yang berisi air dan mendongak kearah ku dengan bibir yang melengkung. Jangan bilang dia akan menangis kembali.

Dia memeluk pinggul ku, miliknya bersentuhan dengan.. aahh.. tidak.. jangan juniorku..

"Nini takut Lili..." aku mengerutkan dahi ku saat dia mengatakan takut. Takut dengan apa? Air? Bathtub? Ayolah.. itu tidak akan memakan ataupun menenggelamkanmu.

"Apa yang kau takutkan? Itu hanya air." Dia memeluk ku semakin erat... jangan sekarang junior.. kita akan mencari rumah untukmu nanti.

"Tak bisa nafas.." apa maksudnya.. yang tidak bisa nafas sekarang adik kecilku.

The Crusher Angel [UDAH LANJUT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang