||10||

8.4K 485 14
                                    

Vote sebelum baca

tinggalkan komen kek biasa

warning 21+⚠️🔞

sesuai janji double up yah

ya udah... naneun mau ngetik next chap ff sebelah

abis tuh ngerjain tugas kampus..

.

.

.

.

.

Happy reading~


||10||

||10||

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Lisa... sshhh..."

"Rub-... aa... Jennie... kamu sudah bangun. Jangan paksakan tubuh kamu. Istirahat. Kata dokter kamu belum boleh banyak bergerak. Apa lagi kamu sedang mengandung." Jennie membulatkan matanya. "Bagaimana anda bisa tau saya sedang mengandung? Apa Lisa tau? Saya merahasiakan ini darinya."

"Mmm.. tolong jangan pakai bahasa formal denganku. Cukup memanggilku dengan nama atau... eonni.. Nama ku Jisoo. Jisoo Kim... tapi, kenapa kamu merahasiakan kehamilan ini darinya." Jennie tersenyum sambil mengusap perutnya.

"Aku tak ingin dia bertanggung jawab atas anak ini secara keterpaksaan. Karena dia mengatakan, ia tak ingin memiliki keturunan jika tidak berdasarkan cinta. Aku tau Lisa belum mencintaiku... tapi aku masih ingin bersama nya. Aku dan Lisa, juga tidak memiliki hubungan apa – apa. Makanya aku, akan terus merahasiakannya sampai bentuk perutku mulai terlihat. Lalu aku akan pergi darinya, eonni." Jisoo mengehela nafasnya, mengusap kepala Jennie dengan lembut.

"Tapi... Lisa sudah tau kalau kamu sedang mengandung anaknya. Kamu tidak bisa merahasiakannya lagi." Jennie tampak terkejut dan air mata menetes membasahi pipinya. "Berarti... aku harus pergi darinya. Aku harus menghilang dari hidupnya.. aku tak ingin anak ku kecewa, bahwa ia terbentuk dan terlahir tanpa adanya cinta dari ayahnya."

"Kemana kamu akan pergi?" tanya Jisoo, dan di balas gelengan oleh Jennie. "Ntahlah eonni.. sejak eomma ku tiada akibat tembakan dari seseorang yang tak di kenal. Aku di selamatkan oleh Lisa dan tinggal bersamanya."

"Kalau begitu... kamu ikut eonni yah... kamu bisa tinggal bersama ku."

"Tapi-.." Jisoo menghentikan apa yang ingin di bicarakan Jennie. "Tidak ada tapi. Aku tak ingin kau menjadi gelandangan nantinya.." Jennie mengangguk setuju.

"Mmm.. eonni.. apa kamu sejenis Lisa.. maksudku dari alam yang sama?" Jisoo membelalakan matanya. "Apa kamu tau Lisa aslinya seperti apa?"

"Ya.. aku tau..." Jisoo mengangguk dan menjawab pertanyaan Jennie. "Ya.. aku berasal dari alam bawah. Aku.. iblis kenakalan. Yang suka memporak – porandakan takdir yang akan di lakukan oleh para malaikat." Jisoo menyombongkan dirinya bahwa ia adalah makhluk yang paling berkuasa.

The Crusher Angel [UDAH LANJUT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang