The Crusher Angel [UDAH LANJUT]

||22||

"Ada caranya."

Baik Lisa, ayah dan ibu Jennie menoleh keasal suara. Mereka melihat seorang malaikat dan iblis yang baru sampai di sana secara berdampingan.

"Chaeng?!"

"Malaikat takdir?" ujar kedua orang tua Jennie.

"Jennie!!" teriak Jisoo yang bersama Chaeng sebelumnya menghampiri jasad Jennie yang sudah tak bernyawa.

"Chaeng.. apa.. apa caranya..." Chaeng terlihat bingung harus memberitahu Lisa atau tidak. Tapi dia sangat kasihan melihat Lisa yang menangis dan melihat Jennie yang mendapatkan takdirnya yang buruk.

"Aku ragu untuk mengatakannya Lisa. Karena dalam hal ini harus ada yang di korbankan. Jika kita menginginkan sesuatu... harus ada perjuangannya." Ujar Chaeng ragu.

"Beritahu aku Chaeng. Aku siap segala resikonya." Paksa Lisa agar malaikat itu mengatakannya.

"Oke oke.. baiklah. Ini demi Jennie. Karena jika aku mengatakan hal ini sudah pasti aku akan di beri hukuman dari yang maha kuasa. Gini... apa kau pernah mendengar tentang Tukar Takdir sebelumnya?"

Lisa menggeleng dan mengerutkan dahinya tidak mengerti. Draco yang mendengar itu langsung berdiri mendekati Lisa.

"Apa?! Tukar Takdir. Tidak tidak... itu adalah hal yang gila untuk dilakukan." Ujar Draco membantah cara yang di beritahu malaikat itu.

"Apa maksudnya ayah? Lisa tidak mengerti."

"Hal ini ayah juga pernah hampir melakukannya untuk mengembalikan kehidupan ibundanya Jennie. Tapi untungnya Aphrodite langsung sadar sebelum ayah melakukan itu. Jiwa dari orang yang di cintai akan di tukar untuk yang mati. Dengan kata lain kau bisa memberikan nyawamu untuk di tukarkan dengan seseorang yang kau cintai dan dia juga mencintaimu. Tapi resikonya sangat besar."

"Apa resikonya ayah?" tanya Lisa kembali.

"Resikonya adalah... kau akan mati Lisa. Nyawamu akan di berikan kepada Jennie agar hidup kembali tapi sebaliknya... yang memberikan akan mati. Dalam Tukar Takdir ini akan membuat orang yang hidup kembali akan menderita dalam cintanya karena pasangan nya telah tiada. Dan sebaliknya... orang yang mati karena memberikan nyawanya tidak akan benar-benar mati. Ada kemungkin akan di reinkarnasi setelah melewati masa hukuman karena berani melakukan tukar takdir."

Lisa terkejut mendengar penjelasan Draco. Jika dia melakukan ritual itu sama dengan dia harus mati. Bukan itu yang ia pikirkan. Yang hanya di pikirannya adalah... apa Jennie bisa secepat mungkin dapat pengganti dirinya agar dia tidak menderita dengan hatinya.

Lisa pov

Tidak. Bukan itu yang harus ku pikirkan kan sekarang. Aku harus mengembalikan Jennie dan bayiku. Masih ada ayah dan bunda yang akan menjaganya.

"Aku akan melakukannya ayah."

"Tapi itu beresiko Lisa." Ayah melarangku dengan raut wajah khawatirnya.