The Crusher Angel [UDAH LANJUT]

||14||

Vote sebelum baca

Tinggalkan komen kek biasa

Imbangi readers dan vote yah

Btw..

Selamat Hari Raya Imlek bagi yang merayakan

Hari ini double up yah

Karena lama up jadi bakal double

.

.

.

.

.

Happy reading~

"Jennie!" seorang wanita dengan rambut seperti dora, sedikit curly menghampiri Jennie dan memeluk wanita itu.

"Eoh... Hoyeon.. hei.." Jennie memeluk dengan sama eratnya seperti yang di lakukan Hoyeon padanya.

"Kau kemana saja. Sudah seminggu lebih kamu tidak masuk sekolah." Jennie tersenyum dan menepuk pundak Hoyeon.

"Sebaiknya kita masuk dulu. Nanti aku cerita. Jangan sampai kita telat."

*

"Jen.. kenapa?" Jennie mencium bau dari makanannya. Dia ingin sekali memuntahkan isi perut sisa sarapannya saat ingin memakan makan siangnya.

"Mm.. baunya gak enak. Bau ayam.. hoekk.."

"Lah.. itu kan emang ayam. Kan gak mungkin ayam baunya ikan."

"Maksudku... baunya buat mual. Haduhh.. lagi lagi kayak gini.. perasaan kemarin gak kenapa – napa." Hoyeon mengerutkan dahinya terlihat bingung. Wanita itu mengulurkan tangannya mengecek dahi Jennie yang ternyata tidak panas. "Gak panas.. itu kan tonkatsu kesukaan kamu Jen."

"Ntah deh.... Bawaan kali yah."

"Bawaan apa?" Jennie menoleh ke sampingnya melihat Hoyeon yang bertanya. "Mmm... bawaan masuk angin kali yah.. soalnya gembung terus."

Hampir aja keceplosan.

"Aa... iya. Biasanya kalau masuk angin gitu, aku selalu minum soda. Coca cola contohnya." Hoyeon menyodorkan coca – cola miliknya yang masih baru.

Aku mana boleh minum cola. Kasian dedek...

"Mmm.. gak usah. Aku gak terlalu suka cola. Kamu aja."

*

Lisa pov