||07||

9.3K 591 47
                                    

⚠️ 21+

Vote sebelum baca

tinggalkan komen kek biasa

cieee yang emosi di chapter sebelumnya

jangan marah

ya kali saya tega sama Nini sama Lili...

Simak yah....

Nb: gak da maksud menyinggung

Gak da dendam sama sekali sama OT4.. apa lagi sma Nini...

Sumpah yah... Rada tremor juga baca komen karna naneun tau kalian kesel sama chap sebelumnya...

Tapi beneran gk da maksud...

Makanya naneun buat penjelasan alur cerita di bagian akhir...

.

.

.

.

.

Happy reading~

"JENNIE!!!"

---

"Astaga.. kaget gua. Lu kenapa sih?"

"Kenapa aku masih di sini. Bukannya aku sudah pergi ke-"

"Lu kenapa? Lu masih molor di sini Lisa. Dan lu kagetin gua tiba - tiba. Liat nih, salah takar gua."

"Hah? Terus ini jam berapa?" tanya Lisa menahan sakit di kepalanya.

"Ini masih jam dua siang. Kenapa?"

"Gua harus jemput Jennie sekarang. Mimpi gua buruk banget.. astaga.."

"Jennie? Siapa dia?" tanya Bambam yang mengelap gelas di tangan nya.

"Lu gak perlu tau."

*

Lisa pov

Aku bermimpi sangat buruk hari ini. Aku bermimpi, Jennie di perkosa dan aku terlambat datang menolongnya.

Sekarang aku sedang berjalan di koridor sekolah yang di tempati Jennie. Masih sangat sepi, dan informasi yang kudapat Jennie sebentar lagi akan istirahat.

Aku sampai di kelasnya, melihat dia betapa fokus nya dengan mata pelajarang yang di berikan gurunya. Pandangan nya beralih kearah pintu di mana aku berdiri. Dia melambaikan tangan nya kepadaku, dan aku membalasnya.

Astaga... aku masih mengingat mimpi itu.. peringatan untuk ku kah?

Kriiiinggg.

Aku mendengar bel berbunyi, yang akhirnya Jennie akan istirahat. Dia berlari senang kearah pintu, tapi... kenapa matanya sembab.

"Lili.. aku kangen." Aku tersenyum kearahnya dan mengecup bibirnya. Dia memukul bahuku dengan lucunya.

"Banyak orang. Malu Lili..." gemas.. itu yang ku rasakan.

"Kita pulang aja yah.. aku sangat mengkhawatirkan mu." Hari ini.. aku benar - benar mengkhawatirkan keadaan nya.

"Tidak ada yang-"

"Aku bilang pulang sekarang." Dia diam dan mengambil tasnya.

Ketika di dalam mobil aku masih mengingat apa yang terjadi di dalam mimpiku. Aku melihat kearahnya yang sedang bermain dengan ponselnya. Dia menatap ku balik dengan senyuman terpancar di wajahnya.

The Crusher Angel [UDAH LANJUT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang