Penyambutan Keluarga Baru

411 12 0
                                    

    Sasuke dan Sakura mengadakan acara pernikahannya lagi. Kali ini pernikahan mereka diadakan oleh orangtua Sasuke. Sasuke dan Sakura sangat senang karena pihak Uchiha tidak membenci hubungan mereka dan malah membuat acara pernikahan yang sangat mewah.

   Fugaku pun membuka suaranya. " Mulai detik ini, aku akan putuskan semua hubunganku dengan pihak Uzumaki Hidan. Karena dia telah menjebakku dan membuatku di penjara selama lima tahun. Aku akan mengenalkan minantuku. Dia sangat berjasa dalam kehidupan putra bungsuku. Karena minantuku aku jadi sadar akan perbuatanku selama ini. Aku ingin menebus semuanya dan akan menjadi pengganti orangtuanya yang telah tiada. Dia adalah Haruno Sakura bukan dia adalah Uchiha Sakura. Dan hasil pernikahan putraku dengan Sakura, sekarang aku sudah memiliki seorang cucu yang akan ku perkenalkan di depan kalian semua. Dia adalah Uchiha Sasura dan Uchiha Sarada. Jika ada dari kalian yang menganggu kehidupan mereka, maka aku sendiri yang akan turun tangan. Sekian dan terimakasih," kata Fugaku.

   Sementara di penjara. Hidan sangat marah mendengar ucapan rekannya. " SIALAN KAU FUGAKU! AKU YANG MEMBUATMU SUKSES, BUKAN SI HARUNO ITU! KAU SUDAH MEMPERMALUKANKU DIDEPAN SEMUA ORANG! TAKKAN KUBIARKAN KAU HIDUP BAHAGIA, FUGAKU! TAKKAN KUBIARKAAAAAN!" teriak Hidan.

   Gaara yang ingin menjenguk Hidan lantas menatap Hidan dengan tatapan remeh. " Heh! Gak sadar diri! Jika kamu gak melakukan itu kepada paman Fugaku dan kepada keluargaku, anakmu yang berada disamping Sasuke. Tetapi Sasuke malah memilih adikku, karena Sasuke tau jika anakmu tidaklah baik untuk kehidupannya. Masih lebih baik adikku dibandingkan anakmu sendiri Hidan. Lebih baik kau rubah perilakumu dan anakmu, Uzumaki Hidan," kata Gaara.

   " Kau mengejekku huh! Awas aja jika aku bebas, aku akan membalas perbuatanmu itu Haruno Gaara," kata Hidan. " Lakukan aja. Aku takkan takut denganmu, asal kau tau semua proyek proyekmu sudah aku serahkan kepada Uzumaki Naruto. Semua aset asetmu yang terlarang akan kuserahkan kepada pihak berwajib. Jadi kau takkan macam macam denganku lagi. Semua yang kau miliki sudah kuserahkan kepada orang orang yang pantas mengurusi perusahaanmu. Aku pergi dulu," kata Gaara.

   " HIDUPMU TAKKAN BAHAGIA, HARUNO GAARA!" teriak Hidan. Sementara di sel Karin. Karin menangis mendengar pernikahan Sasuke. " Aku tak menyangka jika kau sudah menikah dengan musuhku sendiri, Sasuke. Apa kurangnya aku di matamu, hikss. Dia telah membuatku di penjara, seharusnya kau penjarakan aja dia. Bukan diriku. Supaya aku bisa disampingmu, Sasuke kun," kata Karin.

   Gaara pun berjalan ke selnya Karin. Ia sedikit iba kepada Karin. " Jika orangtuamu gak membunuh orangtuaku, mungkin kau bahagia bersama Sasuke. Aku pun sebenarnya tidak merelakan adikku bersama Sasuke. Tetapi melihat Sasuke membahagiakan adikku, aku pun jadi luluh kepada Sasuke. Setelah kau bebas nanti, ubahlah perilakumu itu. Sesekali akan kulihat dirimu, Uzumaki Karin. Semoga kau baik baik aja disana," batin Gaara.

    " Ubahlah perilakumu itu, Karin. Mau Sasuke bersamamu. Sudahlah, mungkin emang Sasuke berjodoh dengan Sakura. Gak usah kau paksakan perasaan Sasuke, masih ada pria lain yang akan menerimamu. Untuk perusahaanmu itu, sudah kuserahkan kepada orang baik. Kau jangan khawatirkan perusahaanmu," kata Gaara.

   " Lepaskan aku, Gaara! Aku akan mengacaukan acara Sasuke! Polisi lepaskan aku," racau Karin. " Kau harus menerimanya, Karin. Jangan jadikan alasan acaranya Sasuke, kau bebas. Hukumanmu itu agak berat. Jadi jalani aja dulu hukumanmu itu," kata Gaara.

   " Aku takkan mendengar ucapanmu itu, Gaara. Kau beserta anak buahmu sangat senang jika keluargaku bermasalah kan. Sekarang kau puas puas in semua. Kau kejam, Gaara! Kau kejam!" kata Karin. " Jika aku kejam, maka dari dulu aku membunuh semua anggota keluargamu. Tetapi aku tak pernah melakukannya. Itu semua berkat adikku, Sakura. Cukup Sabaku Rasa yang mengalaminya. Jangan ada keluarga yang merasakan penderitaan sama seperti Temari. Harusnya kau dan ayahmu senang karena nyawa kalian tidak melayang. Sudahlah, jalani aja kehidupanmu disini. Aku pergi dulu," kata Gaara.

   " Gaaraaaa! Lepaskan aku! Lepaskan aku," kata Karin. Gaara mengacuhkan Karin. Gaara pun akhirnya pergi ke acara Uchiha. Sementara di tempat Sasuke.

  " Kau senang sekarang, Sakura? Akhirnya hubungan kita tidak lagi bersembunyi sembunyi. Keinginan anak kita sudah kita penuhi. Sekarang waktunya kita berdua menghabiskan waktu kita. Ayah merencanakan bulan madu untuk kita berdua. Kau mau bulan madu kemana, Sakura?" kata Sasuke.

   " B-B-Bulan madu! Kita harus fokus kepada anak anak kita. Jangan berfikir kearah sana, Sasuke. Apa kau ingin menambah anak? Cukup aku memiliki Sasura dan Sarada. Menghadapi mereka cukup melelahkan, jangan menambah bebanku, Sasuke," kata Sakura.

   " Oh ayolah Sakura. Please, lagian anak anak juga kepingin punya adik," kata Sasuke. " Itu hanya alasanmu aja, Sasuke. Sudahlah, setelah ini aku ingin istirahat," kata Sakura. " Istirahat! Kapan kita malam pertama, Sakura? Oh ayolah, kita harus melakukan malam pertama kita. Lagian sudah lama kita tidak melakukannya," kata Sasuke. " Jangan membahas malam pertama, Sasuke. Itu hanya akal akalanmu aja. Di mana Gaara? Daritadi aku tidak melihatnya. Kemana dia, Sasuke?" kata Sakura.

   " Itachi bilang dia ke penjara melihat Karin dan Hidan. Aku heran kenapa dia kesana. Apakah dia ingin mengejek nasib Karin dan Hidan. Hmm menarik, ayolah Sakura jangan mengalihkan pembicaraan kita. Aku putuskan untuk malam ini kita melakukannya. Mau tak mau, suka tidak suka kau akan mengalaminya bersamaku. Titik," kata Sasuke.

   Sakura hanya cemberut mendengarnya. Gaara pun akhirnya datang. Ia pun langsung ke tempat Sasuke. " Selamat ya, akhirnya hubungan kalian resmi juga. Sasuke, jangan pernah mengecewakan adikku. Jika kau mengecewakannya, maka aku sendiri yang akan bertindak. Oh ya mana anak anak kalian? Aku ingin memeluk mereka," kata Gaara.

   " Kau dari mana, Gaara? Anak anakku bersama Itachi," kata Sakura. " Oh, tadi aku habis menengok Karin dan Hidan. Kau gak usah cemas, buktinya sekarang aku disini kan. Sakura, jika ayah mertuamu macam macam denganmu, laporkan kepadaku ya. Aku kurang yakin jika Fugaku merestui kalian. Takutnya dia punya niat lain. Itachi pun juga sepemikiran denganku. Sasuke, awasi ayahmu ya. Jika dia macam macam, laporkan kepadaku dan Itachi. Ya sudah aku ke tempat Itachi. Dah," kata Gaara.

   Sasuke pun memikirkan ucapan Gaara. " Sakura, aku pun setuju dengan ucapan Gaara. Kita harus waspada kepada ayah. Takutnya ayah merencanakan sesuatu kepada kita," kata Sasuke. " Kau benar. Aku pun berfikir kearah sana. Ya sudah untuk saat ini kita berfikir positif terhadap ayah. Jika dia macam macam dengan kita, kita laporkan hal ini kepada Gaara," kata Sakura. " Hn," kata Sasuke.

Please Dont Leave Me HoneyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang