O7 ; what the hell

617 105 5
                                    

lo, lo, lo dan lo semua yang baca cerita ini mau berapa chapter? ini bukan request cuma mau minta saran. kalo kalian gamau ngasi yauda gapeduli

tp boong

tp boong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




























Gemercik air terdengar samar-samar, Setelahnya di sumbatnya dengan kayu agar si keran tidak mengucurkan airnya keluar.

Mengelapnya dengan telaten rambur Jisoo, handuk mandi bermotif woll itu tengah mengikat Tubuh Jisoo sekarang.

melangkahkan kakinya keluar kamar mandi, alangkah terkejutnya Jisoo ketika mendapati presensi seorang pria yang tengah berdiri didepan pintu kamar mandi.

dengan kelabakan Jisoo menatap horor Vee. “kau, habis apa Vee! jangan jangan kau mengintipku ya.” tegas Jisoo sangar ingin melenyapkan Wajah menyebalkan Vee yang selalu saja berekpresi seolah olah menjengkelkan.

“Kukira kau tidak membawa handuk, tidak boleh suzoon Jisoo. Ngomong-ngomong waktunya tinggal lima belas menit lagi kau tidak mem—” Dorongan kasar dari telapak tangan jisoo kedada bidangnya, tanpa sadar senyum nya terangkat walau Jisoo tidak sempat melihatnya.

“Hus hus hus, aku ingin berganti baju Vee. Kau kan makhluk hidup yang sangat baik hati bisakah kau keluar dahulu? aku tidak ingin menyia nyiakan waktu berghargaku hanya untuk mendengar celoteh mu!” Nada super lembut nya langsung turun drastis ke yang paling buruk. Jisoo menatap Vee kesal, mengapa Vee semenyebalkan ini?

padahal ia tidak meminta tuhan untuk mempertemukannya cih. Tetap enggan melangkah Vee tetap berdiri depan pintu kamar Mandi.

“Vee..” jengah Jisoo, kesabarannya terkuras. Padahal ia sudah mandi dengan air yang tidak terhitung berapa derajat Celcius karena betapa dinginnya lenyap begitu saja karena melihat tingkah konyol Vee.

“Kau!” Jisoo dengann cepat menarik lengan kekar Vee untuk keluar dari bilik kamarnya dengan paksa. Tidak bisa untuk menghamburkan tawanya, Vee terkekeh tampan.

“Akks! iya iya” otot otot nya tertarik dan tertancap kuku panjang lentik mirip Jisoo, dengan terpaksa ia keluar dari kamar Jisoo.

“Kenapa sih Ayuji-soo, padahal kan Aku hanya ingin melihat tubu—”

“Pergi kau, pria mesum dasar jelek!” Teriakkan Jisoo menggema setelah nya disambut oleh Orang yang menutup pintu dengan tenaga dalam yang menggelegar siapa lagi kalau bukan Jisoo.

“Dasar!” Tawa taehyung sebelum ia memasuki kamarnya.

🐞🐞🐞

Mengikat dengan simpul andalannya pada tali sepatu, Jisoo berdiri tegak dengan Baju seadanya yang Vee punya peninggalan Adik perempuannya dulu.

Diperkarangan Rumah Vee, Jisoo meregangkan otot ototnya yang kaku. Sekarang pukul O2.08 siang tidak ada waktu tidur siang untuk sekarang Putri Ayuji-soo.

“kita akan kemana dulu Vee?” tanya Jisoo menatap Vee yang tetap tampan walau hanya memakai Cardigan woll polos dengan Celana kebesaran yang sudah ditebak itu adalah jahitannya sendiri.

“Ayolah jangan terburu-buru Ayuji-soo, bahkan aku belum mengetahui apa misi mu karena telah mendatangi pulau Mandalle ini.” Ujar Vee mendaratkan bokongnya dikursi kayu

Jisoo yang ikut duduk disebelahnya menatap Vee ragu.“Aku kehilangan semuanya Vee, Owh tidak! pantas saja Ibu, tidak memanggilku atau memberi Isysrat apapun. Ternyata Alat komunikasi ku telah hanyut!” Raut Jisoo berubah panik, sorot matanya sendu dipenuhi beban beban dan barang-barang sekaligus hewan yang menurutnya sangat special.

“Satu lagi! Momo, binatang ku yang— arhh aku tidak bisa” Air mata Jisoo berlinang, ia tidak sedang berdrama.

Sungguh, Momo sekarang bagaimana keadaannya? Jisoo tidak bisa menahan tangisnya lagi. Bahunya bergetar hebat, digenggamnya kalung liontin bunga itu dengan erat.

Mata Vee melirik kelap kelip cahaya yang ada ditelapa tangan Jisoo. “Ayuji-soo, tanganmu!” Ujar Vee pelan, setelahnya tiba tiba saja Tubuh Vee tertarik mendekat kearah pergelangan tangan Jisoo

lehernya ter cekik, suatu benda berbentuk lingkaran dari besi lunak dibaluti ukiran emas itu tiba tiba saja menyeret Vee seolah ingin bersatu. “V-vee bunga kita menyatu” Lirih Jisoo

“Jisoo apakah kau wanita yang selama ini aku cari?”



©Jisoohonely

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

©Jisoohonely

I'm Your MoomyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang