01 ; tigger pregnant

2.5K 195 36
                                    

say hii buat cerita baru, vote sama komennya thanks mabrou!

say hii buat cerita baru, vote sama komennya thanks mabrou!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

| ©jisoohonely |





























Dingin, hijau dan sejuk. Didalam hutan sana, hutan yang disebut hutan Panggrango dengan gunung disisinya menjulang tinggi dipagi hari ini.

 Didalam hutan sana, hutan yang disebut hutan Panggrango dengan gunung disisinya menjulang tinggi dipagi hari ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sepoi-sepoi angin menambahi kesan Convenience didalamnya. Kumis putihnya tak bergentar saat angin menyapu, terduduk didalam batu dalam goa yang gelap. Berpuluh - puluh tahun seekor harimau betina dengan bulu putih itu bertapa disana

Tak ayal dikagetkannya ia, matanya terbuka memicing waspada saat sesuatu benda disekitarnya bergerak.

Tanah bergetar, dengan bebatuan kecil yang terjatuh akibat getaran kuat. Kuku-Kuku panjang dari harimau betina itu mencengkram dalam kepada batu yang ia duduki

Cahaya yang amat terang menderang, sebelas dua belas dengan matahari itu seketika membuat pandangan harimau memutih dan memburam. Sekejap cahaya itu lenyap, digetarkan kembali oleh suara besar semacam tittan itu bergumam.

"kau?" ucapnya menelisik, hanya suara yang menggema hampa dan tidak memperlihatkan wujudnya. Dewi Lalisa Purwinata, memang begitu. ia adalah puteri dari kerajaan kereaton yang sedang berdiam diri di hutan belaka ini.

Tentu harimau tidak gentar atas suara yang Dewi Lisa lontarkan, terbilang terbiasa karena tidak akan menyebabkan apapun. Terdiam selama beberapa menit, harimau putih itu mengaung dengan suara khas beratnya

"rawrrr~" seolah mengerti, Dewi Lalisa pun setelahnya berucap

"mana janjimu, bukankah kau akan melahirkan putri untukku?" ujarnya menanyakan janji yang telah disepakati keduanya didulu kala.

Mengapa Dewi Lalisa tidak membuat anaknya dirahimnya? sungguh, itu adalah kutukan dari sang dewa untuk putrinya. Dewi Lalisa pernah melanggar aturan yang diterapkan di jaman kerajaannya, oleh karena itu Dewi dilempar kehutan ini untuk memperkuat ilmunya dan belajar mandiri dengan bertapa. Dan ceritanya sangat panjang sulit dijabarkan apalagi diceritakan.

Kutukan Dewi Lalisa menjadi mandul belum saja diangkat, entah apa yang terjadi di kerajaan sana tanpa dirinya.

"kau boleh pergi untuk mencari jantan" gumam Dewi Lalisa yang menggema, sebelum seperdetik itu juga suaranya samar samar menghilang.

Harimau pun bangkit, agak kesusahan disana. Bayangkan saja kau berduduk disana berpuluh - puluh tahun demi membalas budi kepada sang dewi.

Harimau betina itu dengan tubuh kekarnya mulai keluar dari goa pada pagi hari, embun embun yang baru saja menguap betapa sejuknya pagi hari ini. Walau pun disini dingin, tetap saja didalam tubuhnya gersang dan cacing cacing diperutnya menggerogoti minta untuk diisi makanan

Berlari sekuat tenaga, sang harimau menelusuri telaga dekat sungai Citrarum. Baru saja sampai Harimau melihat batok kelapa berisi air segar, yaitu orang yang habis membelah kelapa.

Jumlah nya banyak, sepertinya itu adalah peninggalan rombongan dari kangjeng Prabu disebrang Pulau sana yang berburu Rusa disekitaran sini.

Menghampiri beberapa batok, diteguk nya dengan cepat tak membuat dirinya merasa kenyang. Terakhir, air ini sedikir berbeda. Kelapanya terlihat masih sangat muda dan segar, air nya yang jernih serta manis yang khas

Bisa diterawang, air itu memang bekas minumnya kangjeng Prabu. Digigitnya batok oleh harimau, berniat akan diminum dan meminumnya dirumah hutan selatan miliknya.

Baru saja beberapa langkah dari sana, harimau tiba-tiba saja merasa rasa haus yang kuat. Karena ini ia segera meraih air itu dengan mulutnya

'slurppp'

Suara decakan lidah Harimau dengan air itu semakin kencang, dirasa sudah habis sampai dijilatnya saking enaknya.

membiarkan batok itu menggelinding kesegala arah, harimau menghiraukannya dengan tujuan akan pulang kerumahnya.

Saat itu juga, harimau merasakan gelenyar aneh pada tubuh nya. Rasanya berbeda seperti ada yang mengganjal didalam

tidak salah, harimau putih itu dinyatakan hamil setelah meminum air milik kangjeng Prabu.


••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


first time, bikin story pengen yang ada unsur legenda nya wkwk ! penulisan belum rapi bisa dikasi saran ; kritik / pemasukan dengan kata-kata yang layak.

thank you

26 desember, 2O21.

I'm Your MoomyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang