<

2.1K 185 10
                                    

Jarang. Ada yang bilang hubungan toxic, tidak sehat, terlalu over dan saling mengekang satu sama lain itu adalah hubungan untuk menjerumuskan kedua belah pihak kedalam kubangan kesengsaraan dan sumber penyakit paling gila.

Yang artinya nih ya gila dalam konteks yang akan kita bahas adalah gila menurut orang lain biasa namun bagi yang merasakan disakiti tapi tetap mau bersama.

Tidak waras memang kata paling cocok.

"du, kamu pulang jam berapa?"

Madu. Panggilan lelaki sejak menjalin status pada si gadis.

Gak aneh sih tapi lebih ke clingy.

Merapikan rambut sampai menjadi satu ikatan "sore mungkin, habis kelas aku balik ke toko soalnya"

Satu yang tak lain dari kehidupan perempuan yang menjadi hak paten lelaki bernama Dika, gadis nya adalah pelayan di salah satu toko tas kepunyaan sang Papih.

Bukan pelayan berarti ya? tapi kerjaan nya menjadi pelayan disana.

"du sini" tubuh masih sama sejak awal.

Berbaring dengan tumpuan satu tangan yang di sanggah pada kepala. Memilih menurut, Zoya mendekat namun yang terjadi setelah nya ia ditarik paksa.

Menciptakan tubuh si gadis tertindih oleh lelaki, saling tatap dengan satu atap untuk berbagi oksigen yang sama "apa?" tanya Zoya dari kungkungan.

Dika bergeming. Tangan membelai rambut si gadis dari atas, menatap nya puja lalu di cium lama pada kening dan pipi "love you" bibir masih ada di depan pipi.

Menciptakan desiran geli pada perut maupun hatinya yang menggelitik "bangun, berat" pembicaraan nya di alihkan.

Total membuat Dika semakin menelusupkan kepala nya ke ceruk leher sang pacar "bales ucapan nya"

Kekehan muncul, tangan yang semula ada di tindihan kini merambat untuk memeluk si pacar. Mengelus belakang rambut nya sensual menyalurkan satu rasa yang disebut cinta.

"du"

"apa?"

"bales"

"bales"

"maduuuuuu"

"bayiiiiiii"

"I love you"

"love me too"

Pelukan semakin di eratkan. Sesak pun menjadi opsi pertama untuk dikatakan Zoya di rengkuhan "sesek dikaa"

"bales dulu" merengek.

"love you too, love you too, love you too. puas?"

Tawa berat bersama kecupan di belakang kuping menjadi jawaban awal "aku anter?"

"oke boleh!"

Kecupan manis di pipi.

Tubuh bangkit segera mengambil celana di belakang pintu kos untuknya dikenakan setelah itu.

Zoya merapikan tempat tidur, memasukan dua buku dan satu binder kedalam tote bag polos nya lalu berdiri menghampiri Dika yang telah mengenakan jaket levis andalan. Dirangkul nya lengan karena di suruh untuk mendekat lalu pelipis si gadis menjadi sasaran bibir Dika setelah nya.

¤¤¤

Zoya paham kalau hidup tidak ada yang gratis, tidak ada yang mulus, apalagi soal ia yang tinggal dirumah Mamih nya sedari dulu. Secara keseluruhan memang itu adalah rumah Mamih nya bukan Papih nya apalagi dia, karena bangunan kokoh yang Zoya tempati bersama adik nya adalah kerja kerasa sebagaimana Mamih nya dulu saat mencari uang. Semuanya bayar, semuanya duit duit dan duit!

Tapi semenjak ia berkuliah, ia berfikir secara logis dan kritis kenapa semuanya di perhitungkan padahal sejatinya Ibu memberi kasih sayang dan tanggung jawab terhadap anak?

Iya Zoya tau kalau semisal nanti ia sudah bekerja dan menghasilkan dari peluh nya sendiri, uang yang dihasilkan akan diberikan setengah pada orang pertama yang selalu ada dirumah. Yang tak lain adalah Mamih dan sang adik lelaki nya.

Namun apa ada orang tua yang memperhitungkan segala aspek, mau itu dalam hal tanggung jawab orang tua atau bukan apa memang benar ada orang tua seperti itu?

ada.

Zoya yang mengalami.

"mau dijemput atau engga?" sambil mencopotkan helm dari kepala.

Setelah di lepas. Rambut dirapikan sebab berantakan "terserah kamu. nanti aku chat lewat WA aja ya?"

"oke!" sambil mencuri satu ciuman pada hidung.

Namun kalau mau tau. Mereka tidak seharmonis dan semanis ini sebetulnya.

"andai lo gini terus dik, jadinya kan gue ga alay kalo bikin status" bergumam sambil melangkah memasuki kampus setelah kepergian sang pacar.

Iya. Dika sebetulnya jarang bertingkah seperti tadi.

 Dika sebetulnya jarang bertingkah seperti tadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



udah pacaran, tapi banyak racun sama duri nya nanti

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

udah pacaran, tapi banyak racun sama duri nya nanti. gas ngeng ap mogok aja?

hate but lv - vsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang