14 Oktober 2020Lariku begitu tergesa-gesa, aku panik. Giselle meneleponku. Winter masuk rumah sakit.
Winter terjatuh dari tangga dan langsung tak sadarkan diri.
"Karina, percaya padaku. Aku baik baik saja." Winter mengusap punggung tanganku. Aku berdiri di hadapannya yang tengah terduduk di tepi ranjang rumah sakit.
"Dokter memintaku untuk menginap selama sehari di rumah sakit, takut terjadi apa apa." Dia bilang padaku seperti itu tapi aku tetap saja gelisah.
Dia tertawa dan menarikku, menjatuhkan diriku terduduk di pangkuannya.
"Jangan khawatir, Karina. Wintermu akan baik baik saja." Ucapnya padaku dan mencium ujung hidungku.
Ini Winterku yang mencintai dengan sederhana namun penuh dengan cinta.
"Di larang bermesraan di rumah sakit!" Aku dan Winter sama sama terkikik ketika Giselle masuk dengan wajah kusutnya.
Aku berdiri dari pangkuan Winter dan menandang wajah lelahnya lalu mencium keningnya yang terluka itu.
"Cepat sembuh, Winter."
~
17 October 2020
Aku bertemu lagi dengan Winter. Setelah dua aku tak datang karena sibuk membantu ibu di cafenya.
"Winter."
"Iya?" Winter menyahut tapi dia tak menoleh kepadaku.
Aku berkacak pinggang, "Winter, aku disini!" Marahku.
Dia menoleh dengan wajah bingungnya, "iya, aku tau."
"Lalu kenapa kau tak melihatku." Aku cemberut kesal.
Dia tersenyum tawa dan menggenggamku, "ayo jalan." Ajaknya dan kami berjalan bersama.
Aku banyak bercerita padanya dan dia mendengarnya dengan baik sesekali menjawab, 'woah', 'oh, benarkah?', 'oh begitu'.
"Winter, ice cream!" Aku menunjuk stand ice cream dengan bersemangat.
"Kau mau?" Tanyanya dan aku mengangguk semangat dengan lucu.
Dia terkekeh dan menarikku menuju stand ice cream itu, "paman ice cream cokelat dua."
Aku menatap Winter bingung, dia juga menatapku bingung lalu ia tertawa, "kenapa?"
Aku menggeleng senyum, "Sudah lama kau tak memakan ice cream cokelat." Ucapku saat dia menerima ice cream cokelat itu.
"Untukmu, Ice cream cokelat tidak seburuk yang aku kira." Ucapnya dan aku tertawa. Winter itu terkadang aneh dan juga konyol.
Besok dia akan marah marah karena ice cream cokelat itu tidak enak. Terlalu manis dan nanti akan di lanjutkan dengan. .
"Yang manis itu hanya Karina!"
Dan hari ini dia berkata,
"Karina, sebagaimanapun aku memakan ice cream cokelat yang manis ini ternyata tak mempengaruhi apapun. Karina memang yang paling manis."
[To be continued]

KAMU SEDANG MEMBACA
Winter✔
FanfictionGXG • WINRINA [Completed] Tentang Karina dan Musim dinginnya bersama sang kekasih. ©Biyuyaa2021