⭐️ HAPPY FAMILY
⭐️⭐️⭐️
Yang ditakuti Jungkook benar terjadi. Lisa, wanita yang sangat ia cintai kembali pergi setelah sehari kejadin itu terjadi.
Dimana saat bangun dari tidurnya, Jungkook sudah tidak melihat siapapun di kamar ruangannya. Lisa sudah pergi saat ia tertidur lelap. Bahkan keesokan paginya, Lisa benar-benar mengundurkan diri dari kantor.
Jungkook mengamuk, membanting surat itu. Tapi ada sesuatu yang aneh di dalam map berkas pengunduran diri Lisa.
Tangannya bergetar saat memegang sebuah foto. Dadanya mencelos, rasanya sesak luar biasa saat Ia tahu bahwa 3 tahun lalu, Lisa tengah mengandung buah hati mereka. Kedua lutut Jungkook lemas, rasanya tidak dapat berdiri tegak.
Pria itu berlutut di bawah meja kerja miliknya. Menggenggam erat testpack dan hasil USG milik Lisa, menaruh kedua benda itu di dadanya.
***
"Kau tau di mana Lisa tinggal, bi? Ku mohon beri tahu aku, bi. Aku sangat merindukannya." Jungkook memohon dan kembali menangis.
Jisoo menatap iba Jungkook. "Lisa tidak ada di sini. Sudah tiga tahun terakhir Lisa keluar dari panti. Dia memilih membeli apartemen sederhana di dekat kota. Tidak mewah, asalkan ada tempat untuk dia dan anaknya tinggal. Tidak hanya berdua, Somi juga ikut bersama Lisa." jelas Jisoo.
"Jadi selama ini, Lisa membesarkan anakku seorang diri?" tanya Jungkook tak percaya.
"Iya. Sesekali aku mejenguknya setelah melahirkan. Terus seperti itu, sampai sekarang Lily sudah berusia tiga tahun."
"Lily? Siapa Lily, Bi?"
Jisoo menatap wajah penasaran Jungkook, lalu tersenyum kecil. "Dia putrimu, Jung. Lily Kim namanya. Gadis kecil itu tumbuh dengan baik dalam didikkan Lisa. Wajahnya bulat seperti Lisa. Sisanya, mata, hidung, bibir sama persis seperti mu. Lily sangat cantik dan menggemaskan." Jisoo bercerita sambil membayangkan wajah cantik Lily.
"Kenapa Lily tidak memakai marga Jeon? Aku ayahnya," Jungkook sedikit tak terima ketika marganya tidak ada dalam nama sang anak.
"Ibumu yang melarang Lisa memasukkan margamu ke dalam nama Lily, "
Jungkook memejamkan mata basahnya. Lagi-lagi ulah ibunya yang membuat Lisa sakit hati.
"Bisa beri tahu alamat apartemen Lisa, Bi?" mohon Jungkook serak.
***
Kedua mata Bambam melotot, mengucak matanya lalu berkedip beberapa kali mencoba memperjelas padangannya. Saking tak percayanya, Bambam sampai membuka jendela mobil.
"Jung, bisa lihat foto anakmu?" Bambam meminta foto Lily.
"Ini. Memangnya ada apa?" tanya Jungkook penasaran.
Bambam tak menanggapi. Pria itu membandingkan anak kecil yang ada di luar mobil dan yang ada di dalam foto. Terus seperti itu, sampai beberapa kali.
"Ck. Ada apa dengan mu, huh?" Jungkook merebut foto anaknya.
"Astaga, Jung. Itu.. Itu Lily anakmu!" heboh Bambam sambil menunjuk seorang gadis kecil yang berada di sebuah toko bunga.
***
"Usianya berapa bulan?" tanya Jungkook mengelus-elus perut buncit Lisa. Pria itu sedang memeluk Lisa dari belakang.
Lisa ikut menaruh tangannya di atas Jungkook. "Jalan empat bulan, sebentar lagi lima bulan." jawabnya lembut.
"Berarti usianya pas saat terakhir kita melakukannya di kantor kan, Sayang?" Jungkook berpikir sekaligus menggoda Lisa.
Pipi Lisa bersemu, ia memukul pelan tangan Jungkook yang kini tengah meremas lembut kedua dadanya yang besar.
"Tanganmu nakal," decak Lisa kesal.
Jungkook hanya cengengesan. Memutar tubuh Lisa agar menghadap padanya, Jungkook menarik Lisa agar semakin dekat dengannya, meskipun terhalang perut buncit Lisa.
"Ingin menjenguk baby Jeon... " rengek Jungkook dengan wajah yang di buat-buat.
⭐️⭐️⭐️
FULL ON KARYAKARSA
Aku juga kasih voucher potongan harga buat 15 pembeli pertama ya. Yang harga awalnya 7rb jadi 5rb ❤ berlaku sampe besok yaa 😉
Harganya agak naik dikit ya, soalnya aku kasih beberapa gambar supaya lebih nge-feel pas bacanya ❤
Kalo ada yang kehabisan voucher bisa dm aku di Ig atau pesan wattpad ya biar aku tambahin vouchernya ❤
Kode voucher: MOONSTAR
Selamat membaca sweetie🌹❤