Hai Readres apakabar? aku harap kalian akan selalu baik-baik saja
Gimana part kemarin kalian suka enggak maaf banget banyak yang typo ya,aku usahain part ini enggak ada typo dan mungkin part ini lebih seru
Sebelum baca jangan lupa buat
follow
vote○
○
○Happy Reading Semua
Semoga kalian makin suka dengan ceritanya•••
{CHAPTHER SIX}
"Gimana gib mau enggak?"tanya Aira dengan canggung
"Sorry ra enggak dulu deh soalnya bunda juga udah nungguin gua next time aja gimana?" Jawab Gibran yang tak enak menolak ajakan Aira
"Yah,yaudah deh gapapa lain kali aja" ucap Aira dengan nada suara sedih
"Iya lain kali aja sorry ya ra,yaudah kalo gitu besok berangkat sekolah lu gua jemput deh biar lu gak sedih gimana mau gak?" Tawar Gibran pada Aira
Aira yang mendengar itu pun senang sekaligus heran gimana bisa dia kan baru kenal,lagi pula Manda sudah duluan mengajak nya untuk bareng besok
"Hey ra kenapa bengong?" Tanya Gibran sambil menepuk pelan punggung Aira
"Eh iya sorry, maaf enggak bisa Manda udah ajak bareng duluan besok" ucap Aira
"Yaudah gapapa lain kali aja, eh gua pamit ya kasian bunda udah nungguin salam buat orang tua lu ya ra" jawab Gibran sambil memasuki mobil
"Eh iya hati-hati ya Gib salam juga buat orang tua lu,makasih ya udah anterin gua" jawab Aira sambil tersenyum manis
"Iya ra sama-sama,selamat malam ra" ucap Gibran dengan senyum lalu menjalankan mobil nya
"You to Gib" balas Aira sambil melambaikan tangan
Tanpa Aira sadari sendari tadi iya di perhatikan oleh sang ayah
"Siapa dia?" Tanya sang Ayah dengan nada suara yang berat yang mengejutkan Aira
"Hmmm,teman aku yah" jawab Aira dengan jujur dan rasa takut
"Oh teman,kok sampai nganterin dan malam pula sampai nya" balas sang Ayah dengan nada mengintrogasi
"Iya tadi aku tungguin bunda jemput tapi bunda enggak dateng-dateng juga,terus aku di tawarkan bareng sama dia aku terima karena sudah semakin gelap juga" jawab Aira dengan rasa takut yang makin menggejolak
"Yasudah kalau begitu sekarang kamu masuk kamar bersih-bersih dan belajar " ucap sang ayah dengan nada tegas
"Iya yah, good night ayah ai sayang ayah" jawab Aira sambil mencium pipi sang ayah yang langsung di balas senyuman dengan ayah nya
Aira pun bergegas masuk kamar dan mandi,setelah mandi Aira pun menuju meja belajar nya dan mempersiapkan tas nya untuk besok kesekian
Setelah semuanya sudah siap Aira pun langsung menuju kasur nya lalu ia berbaring di pinggir kasur sambil memeluk guling kesayangan nya, kemudian dia mengambil hp yang berada di atas nakas samping tempat tidurnya
KAMU SEDANG MEMBACA
AIRA (ON GOING)
Teen Fiction(ON GOING) Aira dia anak yang di tuntut sempurna dengan keadaan keluarga yang tidak harmonis, Di saat dia ingin menyerah seseorang datang di kehidupannya dan membuat rasa menyerah seorang Aira kian berkurang