Hai Readres apakabar? aku harap kalian akan selalu baik-baik saja
Maaf banget akhir²ini jadwal ku padet banget dan baru bisa up hari ini dan makasih banyak 600 pembacanya,sesuai janji aku hari ini aku Up
Selalu jaga kesehatan ya Readres kesayangan ku - salam sayang dari aku <3
●●●
Gimana part kemarin kalian suka enggak maaf banget banyak yang typo ya,aku usahain part ini enggak ada typo dan mungkin part ini lebih seru
▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎
Sebelum baca jangan lupa buat
follow
vote○
○
○Happy Reading Semua
Semoga kalian makin suka dengan ceritanya•••
{ CHAPTHER EIGHT }
"Oh iya gua inget, lo kan yang balikin gelang Aira yang kemarin hilang," ucap Acha."Iya,lu kenal Aira." Tanya Gibran.
"Kenal lah dia kan sahabat gue," jawab Acha.
"Terus Aira nya mana sekarang?" Tanya Gibran.
"Dia gak masuk sakit," jawab jujur Acha.
"Hah sakit,sakit apa?" Tanya Gibran dengan wajah khawatir.
"Iya sakit, gak tau gue juga nanti pulang sekolah mau kerumah nya, kenapa kok kayak lo khawatir banget sama dia?" Ucap Acha.
"Gapapa kok,lo kesini mau ngapain?" Tanya Gibran.
"Mau ambil formulir pendaftaran OSIS,buat Aira." Jawab Acha.
"Gausah gue aja yang ambil,lo ke ruang guru aja ambil formulir pendaftaran Eskul," Usul Gibran. Yang langsung di anggukan oleh Acha dengan wajah penuh pertanyaan.
●●●●
Kring.......
Bel pulang sekolah pun berbunyi,para siswa dan siswi pun berhamburan keluar kelas dan menuju parkiran sekolah adapun yang langsung menuju gerbang sekolah karna sudah di jemput.
Acha pun langsung bergegas menuju gerbang karna taxi online yang ia pesan sudah datang , sesaat sampai di depan gerbang tiba-tiba "atas nama ka Natasha," ucap sang driver.
"Iya benar saya," jawab Acha sambil tersenyum.
Saat hendak ingin masuk kedalam mobil ada seseorang memanggil nama nya, "Natasha." Acha yang merasa terpangil pun tak segan untuk menolong kebelakang dengan wajah mengerutkan dahi nya dia menemukan seorang Gibran sedang belari kearah nya.
"Sebentar ya pak ada temen saya" ucap Acha pada driver.
Sang driver hanya membalas dengan anggukan dan senyuman.
Gibran pun berhenti di depan Acha "kenapa Gib." Tanya Acha memecahkan kehenigan di antara mereka berdua.
"Lu pulang mau langsung kerumah Aira?" Tanya Gibran.
"Iya nih di suruh Manda." Jawab Acha.
"Bareng gue aja Cha," ajak Gibran pada Acha.
"Tapi ini taxi online gue udah dateng gib," jelas Acha.
KAMU SEDANG MEMBACA
AIRA (ON GOING)
Teen Fiction(ON GOING) Aira dia anak yang di tuntut sempurna dengan keadaan keluarga yang tidak harmonis, Di saat dia ingin menyerah seseorang datang di kehidupannya dan membuat rasa menyerah seorang Aira kian berkurang