Hai Readres apakabar? aku harap kalian akan selalu baik-baik saja
Sebelumnya maaf banget ya aku absen up dua minggu kemarin di karena kan aku lagi fokus ujian,maaf juga udah buat kalian penasaran dan nungguin aku kapan up
Makasih juga buat kalian yang udah dm dan nyemangatin aku dan udah ingetin aku untuk up
Pokoknya aku sayang kalian Readres <3
○○○○○
Sebelum baca jangan lupa buat
follow
vote○
○
○Happy Reading Semua
Semoga kalian makin suka dengan ceritanya•••
(CHAPTHER FIVE)"Akhhhh" Ringis Aira,ya dia lagi-lagi tidak sengaja menabrak seseorang saat iya sedang berlari ke arah lapangan
"lu lagi kenapa sih harus lari kan bisa jalan pelan-pelan" ucap Gibran,benar saja yang di tabrak Aira adalah Gibran
"eumm,iya sorry gua buru-buru takut ketinggalan info soalnya gua denger di lapangan udah ada kakak pembina yang bicara"ucap Aira sambil meminta maaf pada Gibran
"iya,lain kali hati-hati ra kasian nmanti anak orang lu tabrak mulu untung gua bukan orang lain" jelas Gibran
"iya Gib yaudah gua duluan ya"ucap Aira sambil melambaikan tanggan nya lalu membalikan badan nya dan lanjut berjalan kelapangan
Gibran hanya menganggukan kelapa nya mendengar ucapan dari Aira
"Gua pastiin lu akan jadi Ratu dalam hidup gua" Ucap Gibran dengan nada kecil dan tersenyum kecil
***
Hari MPLS pun berakhir pada hari ini dengan penutupan yang penuh kesan, tidak lupa di beri sepatah dua kata dari pembina MPLS,sebelum hari ini benar-benar berakhir.
"Terimakasih saya ucapkan untuk para muri baru,untuk 1 minggu nya yang sangat amat suportif dan untuk para anggota osis yang sudah membantu saya untuk mengadakan MPLS ini" ucap pembina MPLS yang langsung di anggukin oleh para murid dan anggota osis yang berada di lapangan
"Untuk pembagian kelas saya akan informasi kan dalam grup,begitu pun untuk kalian yang mau mendaftarkan diri untuk menjadi anggota Osis periode selanjutnya silahkan sebelum pulang mengambil formulir di ruang osis" susul ucapan pembina, yang langsung di anggukin oleh para siswa
"Baik kalau begitu cukup sampai disini acara PMLS saya ucapkan SELAMAT BERGABUNG DI SMA ANANDA" Ucap pembinaan yang langsung di susul tepukan tangan yang meriah dari para mahasiswa baru
"Baik lah cukup sampai disini acara hari ini, kalian semua sekarang boleh pulang, hati-hati di jalan semua"Ucap ketua Osis yang langsung di anggukin oleh para siswa
Akhirnya para siswa pun langsung berhamburan ke gerbang utama untuk pulang kerumah masing-masing sebelum besok mereka harus menerima kenyataan lagi untuk menjadi pelajar
Satu persatu siswa pun mulai di jemput dan halaman sekolah sudah mulai sepi sisa beberapa siswa saja di sana termasuk Aira,sudah sepuluh menit dia menunggu jemputan tapi tidak ada yang menjemput dia
"Ishh bunda lama banget sih mendingan tadi gua ikut sama Acha aja" ucap Aira dengan nada kesal
"Gua tungguin deh lima menit lagi kalau gak dateng juga gua pesan taksi online aja" katanya lalu kembali memainkan Ponsel nya
KAMU SEDANG MEMBACA
AIRA (ON GOING)
Teen Fiction(ON GOING) Aira dia anak yang di tuntut sempurna dengan keadaan keluarga yang tidak harmonis, Di saat dia ingin menyerah seseorang datang di kehidupannya dan membuat rasa menyerah seorang Aira kian berkurang