Hai Readres apakabar? aku harap kalian akan selalu baik-baik sajaSebelum baca jangan lupa buat
follow
vote○
○
○Happy Reading Semua
Semoga kalian makin suka dengan ceritanya•••
{CHAPTHER THREE}
Setelah mengikuti beberapa kegiatan mpls akhirnya Bel istirahat pun berbunyi dan Aira Manda dan Acha langsung bergegas menuju kantin
"Lu mau makan apa cha?" Tanya Manda yang sambil berjalan di samping Aira
"Gak tau nih mood gua lagi ga bagus muda-mudahan makanan kantinnya enak-enak jadi bisa balikin mood gua" jawab Acha yang sambil menengok ke arah Manda
"Owh,tapi sih katanya makanannya enak-enak" balas Manda
"Iyakah?"ucap Acha penasaran
"Maybe"balas Manda
"Kalau lu ra mau makan apa?" Tanya Acha pada Aira,yang sendari tadi memperhatikan Aira yang sedang melamun
Tak ada jawaban dari Aira yang masih sedang melamun
"WOY RA!"panggil Manda sambil menepuk punggung Aira, yang langsung menyadarkan Aira dari lamunannya
"Hah iya kenapa man?" Jawab Aira yang tersentak kaget karna tepukan Manda
"Lu dari tadi di ajak ngobrol sama Acha juga"ucap Manda
"Lu kenapa sih ra,lu sakit kalo iya lu pulang aja jangan kayak gini kayak orang kesambet tau ga"ucap Acha dengan nada kesal dan perasaan yang khawatir
"Sorry, gua gapapa kok beneran deh" jawab Aira
"Terus lu ngapain ngelamun?"tanya Manda yang khawatir
"Masih kepikiran gelang gua man" ucap Aira dengan raut wajah sedih
"Ooo,pantesan"ucap Manda
"Oh iya ra tadi lu bilang mau ngajak kita ketemu seseorang kapan mau ketemunya" ucap Acha
"Iya tapi gua gak yakin gelang gua ada di dia" jawab Aira
"Yaudah lah nanti aja mending kita makan dulu" ajak Acha di susul oleh anggukan Manda
"Iya Yaudah ayo" ucap Aira yang tanpa bergairah
Akhirnya mereka pun sampai di depan pintu kantin saat mereka masuk semua mata tertuju kepada mereka paling utama memperhatikan gadis yang tinggi rambut yang di gerai dan cantik ya yaitu Zahira Alleya Putri (Aira).
Aira yang sedari tadi bengong tersadarkan oleh tepukan Manda
"Ra..ra,AIRA!"ucap Manda sambil menepuk punggung Aira"Hah kenapa man?"tanya Aira yang belum sadar kalau dirinya sedang jadi pusat perhatian seisi kantin
"Lu gak nyadar kalau lu di liatin satu kantin" ucap Manda dan Acha berbarengan dengan berbisik
"Yaudah lah biarin aja mending kita cari tempat buat makan"ucap Aira yang tidak mau ambil pusing lagi pula hal seperti ini sering terjadi pada nya walaupun iya sedikit risih
"Yaudah ayo deh" jawab kedua sahabatnya yang sambil mengandeng lengan Aira
"Eh tu di situ banyak yang kosong" ucap Acha sambil menunjuk ke arah meja yang kosong
KAMU SEDANG MEMBACA
AIRA (ON GOING)
Teen Fiction(ON GOING) Aira dia anak yang di tuntut sempurna dengan keadaan keluarga yang tidak harmonis, Di saat dia ingin menyerah seseorang datang di kehidupannya dan membuat rasa menyerah seorang Aira kian berkurang