Karena masih jam istirahat,Jun membawa Minghao keluar sekolah yah lebih tepatnya di gang sempit agar tak ada yang tau,pegangan tangan antara Jun dan Minghao membuat lengan atas Minghao terasa panas dan sakit serta sengatan pada tubuh Jun,mereka sama-sama menahan sakit,Minghao ingin menangis saja rasanya tapi tidak bisa,namun tiba-tiba ada sesuatu yang mengalir dari lengan atas Minghao setelah Minghao melihatnya darah segar mengalir dilengan nya,Jun yang merasa ada sesuatu menetes dijari-jari tangannya pun menoleh kebelakang untuk memastikan apa yang terjadi.
"Ming-Minghao"
Karena panggilan Jun isakan tangis Minghao sudah tak bisa ditahan lagi.
"Hiks sa-sakit le-pas"
Dengan cekatan Jun melakukan apa yang Soonyoung lakukan tempo hari,membuka lengan seragam Minghao dan segera menyentuh tanda yang terus mengeluarkan darah itu,cahaya pun muncul setelah Jun menyentuhnya.
"Ha-Hao,apa kau sudah tak apa-apa?"
Tanya Jun memastikan"Te-terimakasih"
Ucap Minghao dengan sisa isakannya"Kau mate ku,mungkin terdengar aneh atau diluar akal manusia tapi ini nyata,kau takdirku"
Minghao yang mendengar itu cengo,ia tak paham dengan apa yang Jun ucapkan,otaknya tiba-tiba melambat dalam mencerna.
"Ayo kita beli seragam baru,tak mungkin kau masuk kelas dengan seragam penuh darah seperti ini"
Ucap Jun,setelah mengucapkan itu Jun segera melepas seragamnya menyisakan kaos putih polos miliknya."Nih sementara tutupi seragammu menggunakan ini"
Suruh Jun"Ta-tapi nanti Jun pakai apa?"
Tanya Minghao"Gampang kalo Jun,nanti Hao pake dulu sampe sekolah terus beli dua seragam"
Ucap Jun"Terimakah Jun hyung"
"Tak masalah"
.
.
.
Seungcheol membawa Jeonghan ketempat sepi dekat gudang sekolah,bedanya Jeonghan hanya mengikuti Seungcheol tanpa ada gandengan tangan atau skinship lainnya."Jadi?,ada apa?"
Tanya Jeonghan setelah keduanya hanya saling tatap sekitar lima menit.Bukannya menjawab,Seungcheol malah menggeram frustasi dengan mengusap wajahnya kasar.
"Lo kenapa sih?"
"Gw mau nanya,kemarin waktu kita disuruh ngambil buku kamus,lo kenapa tiba-tiba panik terus ijin ke kamar mandi lagi padahal lo habis dari kamar mandi"
Tanya Seungcheol"Lengen gw mendadak sakit"
Jawab Jeonghan apa adanya"Boleh gw lihat?"
Satu alis Jeonghan terangkat
"Buat apa?"
Tanya Jeonghan balik"Nanti aja gw jelasin"
Karena Jeonghan malas berurusan sama orang yang baru ia kenal,makannya ia tanpa banyak tanya langsung menggulung lengan baju seragamnya agar cepat pergi dari hadapan anak baru itu.
"Gw ijin pegang"
Ucap Seungcheol buru-buru menempelkan tangannya pada tanda Jeonghan sebelum Jeonghan manjauhkan lengannya.Cahaya bersinar terang
"Akhirnya tugas pertama gw kelar"
Ucap Seungcheol girang"Tugas?"
Tanya Jeonghan bingung"Lo bakal tau sih,tapi ga sekarang"
Ucap Seungcheol"Oh yaudah,gw pergi dulu"
Ucap Jeonghan seraya meninggalkan Seungcheol sendirian disana.Yang bertanya mengapa tuh Jeonghan ga berdarah,karena mereka ga melakukan skinship dan berdekatan dalam waktu yang cukup lama.
.
.
.
Sekarang dikelas X,lebih tepatnya kelas Minghao dan Seungkwan,mereka sedang menunggu hasil ulangan harian bahasa inggris.
