My Mate

1

Tak terasa sudah dua minggu semenjak Jihoon dan Wonwoo bertemu dengan nenek yang hampir tertabrak mobil yang mana malah memberikan mereka gelang.

"Ji kau dengar suara tidak?"
Tanya Wonwoo

"Seperti orang menangis"

"Ayo kita cek"
Ajak Wonwoo yang diangguki Jihoon

Jihoon dan Wonwoo pun berjalan mencari dimana asal suara tangis tersebut,sampai akhirnya mereka berhenti dikebun belakang sekolah.

Wonwoo dan Jihoon saling pandang,mereka bingung ingin mendekati atau memilih diam.pada akhirnya mereka berdua memutuskan untuk mendekati pemuda tersebut.

"Emm kamu kenapa menangis?"
Tanya Jihoon

"K-kau siapa,k-kumohon ja-jangan pukul aku hiks"
Ujar pemuda manis yang menangis itu

"Hey tenang,kami tak akan melukaimu"
Ujar Wonwoo

"Sudah jangan menangis,walau aku tak tahu apa masalahmu tapi kami bukan orang jahat"
Ucap Jihoon dengan mengelus pundak pemuda itu.

"Ji gelangnya!"
Tunjuk Wonwoo pada gelang yang berada ditangan Jihoon,jadi Wonwoo dan Jihoon mengenakan masing-masing tiga gelang salah satunya milik mereka sendiri.namun salah satu gelang yang dipakai Jihoon menyala ketika ia berdekatan dengan pemuda yang menangis tadi.

"Kau memiliki semacam tatto dilengan atas?"
Tanya Jihoon hati-hati

Pemuda itu terdiam,enggan menjawab

"Tenang saja,jangan takut.jadi kamu punya atau tidak?"
Tanya Wonwoo,dan diangguki pemuda itu walau sedikit ragu

"Namamu siapa?"
Tanya Jihoon

"Xu Minghao"
Jawab pemuda tadi

"Namamu sedikit asing"
Komentar Wonwoo

"Aku asal China"

"Ah pantas saja"

"Kita sama Hao,kami juga punya tatto sepertimu hanya saja beda motif"
Ujar Jihoon

"Hyung punya??....a-ah maaf sunbae"

"Tak apa,kau boleh memanggil kami dengan sebutan hyung"
Ucap Wonwoo

"Ini gelang untukmu,lambangmu warna hijau.jangan sampai hilang,atau kau dalam bahaya"
Ujar Jihoon,sebenarnya Jihoon juga tidak tahu,ia hanya menjaga amanah nenek itu.

"Tattomu berbentuk apa?"
Kepo Wonwoo

"Kepala naga,kalo hyung?"

"Aku kepala Anjing Husky"
Jawab Wonwoo

"Aku kepala harimau"
Balas Jihoon

"Btw kita udah bolos satu jam pelajaran terakhir loh"
Celetuk Wonwoo

"Ah iya!,aduh bagaimana ini"
Ujar Jihoon panik,ya karena dia anak yang rajin

"Tak apa bolos sekali-sekali"
Sahut Wonwoo santai