8

10.1K 862 59
                                    

Setelah tiba di perpustakaan,Jisoo memilih menyendiri dibangku yang terletak diujung lorong dengan menenggelamkan wajahnya diantara lipatan tangannya.

Seokmin berjalan mendekat kearah Jisoo dan duduk dihadapan Jisoo,itu membuat tanda Jisoo bereaksi lagi.

Jisoo yang merasa terganggu pun mendongakkan kepalanya,seketika mata kucingnya membulat.

"Mau apa kau disini?"

"Ini perpustakaan jadi aku bebas mau kesini atau tidak"

"Ish"
Geram Jisoo seraya beranjak namun tangannya ditahan Seokmin,mungkin karena terlalu keras Jisoo limbung dan sedikit menunduk membuat wajah mereka saling berhadapan.

Tangan Seokmin tak tinggal diam,tangannya masuk kedalam lengan seragam Jisoo hingga menyentuh tanda kuda milik Jisoo.

"Se-Seokmin"

"Ayo kembali kekelas,sebentar lagi bell masuk berbunyi"
Ucap Seokmin menggenggam tangan Jisoo lembut,entah disihir atau bagaimana Jisoo menurut pada Seokmin tanpa protes.
.
.
.
Setelah selesai memesan,Mingyu segera berjalan menuju kelas XI,lebih tepatnya kelas Wonwoo Jihoon.

Sesampainya dikelas XI,ia bisa melihat Wonwoo sedang melamun menghadap jendela,entah apa yang ia pikirkan.

Mingyu berjalan kearah meja Wonwoo dan meletakan coklat panas dimeja Wonwoo membuat sang empu terkejut.

"Ma-mau apa kau disini?!"

"Memberimu coklat panas(?)"
Jawab Mingyu yang duduk disebelah Wonwoo alias bangku Jihoon.

"Tidak perlu,terimakasih"

"Kau perlu,jadi ambil dan minumlah"
Suruh Mingyu

"Aku tidak haus"

Mingyu diam,tak lagi membalas ucapan Wonwoo tapi bukannya senang Wonwoo malah takut.

"Ming-Mingyu"

"Minumlah"
Walau hanya satu kata,itu berhasil membuat Wonwoo merinding dan meminum coklat panas yang berada dihadapnnya.

"Permisi,Park saem sudah datang"
Ucap Jihoon yang baru masuk disusul Soonyoung dan Jun dibelakangnya.

Mingyu akhirnya berdiri menjauh dan pergi menuju kelasnya sendiri.

"Won,kau tak apa?"
Tanya Jihoon

"Sepertinya tadi Mingyu membuat Wonwoo takut dengan auranya yang cukup tegas"
Ucap Jun

"Memang bisa?"
Tanya Jihoon

"Bisa,kau mau? Biar aku yang melakukannya"
Ucap Soonyoung

"Tidak perlu"
Ucap Jihoon kembali menghadap depan memerhatikan Park saem yang menjelaskan.
.
.
.
Melihat adegan Seokmin dan Jisoo yang bergandengan tangan sembari masuk kelas membuat Jeonghan menggoda Jisoo tanpa henti hingga wajah Jisoo merah seperti tomat.

"Udah Han,ah elah gw mau fokus jangan berisik"
Ucap Jisoo yang merasa lelah mendengar godaan-godaan yang keluar dari mulut Jeonghan.

"Hehehe"
Jeonghan nyengir karena berhasil membuat Jisoo salting.

"Soo-ya,nanti pulang sekolah jangan pulang dulu,ada yang mau diomongin sama Seungcheol dkk"
Ucap Jeonghan membuat Jisoo mengalihkan atensinya dari Kim saem ke Jeonghan

"Tentang?"

"Mana ku tahu"

Setelah satu setengah jam,akhirnya jam sudah menunjukan pulang sekolah.Jeonghan Jisoo Seungcheol berjalan menuju parkiran seraya menunggu yang lain datang.

My MateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang