Setelah hilangnya sang ratu pada hari ulang tahunnya,Caratland mulai tidak seimbang karena kekuatan ratu mulai diserap secara perlahan,dimana kekuatan itu akan menghancurkan Caratland bila disalah gunakan.oleh karena itu keenam pangeran manis terus berlatih menguasai kekuatan baru mereka,untuk membawa ratu kembali.
"Jisoo,kau sudah berhasil menguasai seluruh kekuatanmu"
Ucap Seokmin"Benarkah?!"
Ucap Jisoo,dijawab anggukan oleh Seokmin"KALIAN SEMANGAT!!"
teriak Jisoo menyemangati kelima temannya"Minghao done"
Ucap Jun"Akhirnya"
Ucap Minghao dengan napas yang sedikit tersenggal karena terus berlatih dengan minim istirahat."Wonwoo kau sudah"
Ucap Mingyu setelah melihat Wonwoo lihai mengendalikan monster listrik"Akhirnya kelar"
"Kau berhasil Jeonghan-ah"
"Yeeyy!!"
"Kau sudah menguasainya Jihoon-ah"
Ucap Soonyoung"Yes!"
Ucap Jihoon seraya berlari kearah keempat temannya yang sudah berkumpul dipinggir lapangan."Ayo kita semangati Seungkwan"
Ajak Jeonghan"Kita teriak 'Seungkwan-ah fighting!!' Gitu kali yah"
Ucap Jisoo"Oke...1...2..."
Itu Wonwoo"SEUNGKWAN-AH FIGHTING!!"
Teriak kelima namja manisSeungkwan yang mendengar itu terharu dan ingin segera menyelesaikan kekuatannya.
"Dikit lagi Kwan"
Ucap VernonDan akhirnya Seungkwan dapat mengendalikan monster tanah,yang berarti dia berhasil menguasai semuanya.
"Karena semua sudah berhasil dalam menguasai kekuatan,sekarang kita harus menyusun rencana"
Ucap Seungcheol"Kita bahas ini dimeja makan saja"
Ucap Jun,karena mereka sama sekali belum makan."Baiklah"
Mereka berjalan menuju meja makan dan melarang siapapun masuk keruang makan termasuk para maid,lalu menggunakan kekuatan Jihoon untuk mengedapkan ruang makan agar suara mereka tak terdengar siapa pun.
Selesai makan dan menyiapkan rencana,mereka memutuskan istirahat dan menunggu nanti malam untuk membawa kembali ratu mereka.
Kekuatan Jun dan Minghao adalah Moonlight dan Starlight,jadi mereka memutuskan malam hari agar kekuatan Jun dan Minghao bisa maksimal.
Saat ini,Seungcheol Jun Soonyoung Seokmin Mingyu dan Vernon memutuskan untuk memanggil Leo Dragon Hoshi Dk Geohae dan Wolfey untuk datang membantu mereka dalam peperangan nanti malam.
"Salam yang mulia"
Ucap para hewan"Kita akan melakukannya nanti malam,kalian bisa menyiapkan diri kalian terlebih dahulu"
Ucap Mingyu"Hoshi,kau bisa berubah menjadi aku kan? Berubahlah"
Tanya Soonyoung"Bisa yang mulia"
Hoshi segera merubah dirinya menjadi manusia yang mana mirip sekali dengan Soonyoung...karena memang Hoshi adalah jiplakan Soonyoung.
"Kalian juga berubahlah"
Suruh VernonAkhirnya para hewan berubah menjadi seperti manusia.
Yang membuat mereka berbeda adalah ketegasan diwajah sang raja,sedangkan para hewan sedikit soft(?).
"Kalian boleh pergi"
Ucap Jun"Eum,,yang muliaa...yang mulia ratu dimana?"
Tanya Hoshi ragu karena dia merasakan aura Soonyoung yang sangat mengintimidasi."Kita pergi bersama,agar aku bisa menjelaskan padanya kenapa bisa ada dua Soonyoung disini"
Ucap Soonyoung."Baik yang mulia"
"Hyung,sepertinya kita harus menjelaskan dulu pada mate kita,bisa-bisa mereka kaget...kan kita tidak mengajarkan mereka soal hewan asisten begini"
Ucap Soonyoung"Kau benar juga,kirimkan telepati pada asisten kalian untuk kembali"
Tak lama para hewan datang dan mereka bersama-sama menghampiri ratu/mate mereka.
Jeonghan Jisoo Wonwoo Minghao Jihoon Seungkwan sedang berada didapur,mungkin karena bosan tapi tubuh mereka juga lelah.jadi memutuskan untuk merecoki seisi dapur.
Bedanya Minghao sedang menikmati secangkir teh miliknya.sedangkan Seungkwan dan Wonwoo makan camilan sedangkan sisanya sibuk membuat makanan.
Tiba-tiba pintu ruang makan sekaligus dapur terbuka menampakan enam pangeran dengan kembarannya.
"RATUUUU!"
Sebuah teriakan khas Hoshi yang terdengar pertama kali.Keenam ratu mengerutkan kening mereka.
Jihoon mencoba memahami situasi dan ya dia menemukan maksud dari kembaran Soonyoung ini.
"Kau pasti Hoshi,dan mereka hewan peliharaan pangeran lain kan?"
Tanya Jihoon pada Hoshi yang memeluknya."Wahh ratu benar-benar cerdas"
Ucap Hoshi"Pantas saja aku tak asing dengan tatapan datar Wolfey"
Ucap Seungkwan segera melanjutkan acara menyemilnya"Dk!! Sini coba ini"
Pinta Jisoo yang bahagia karena keberadaan Dk."Dragon,kau ingin teh tidak?"
Tawar MinghaoDragon yang ingin mendekati Minghao pun melirik Jun,sedangkan Jun yang peka langsung mengangguk sebagai tanda bahwa ia mengijinkan
Jeonghan dan Wonwoo yang melihat keempat temannya dekat dengan asisten sang mate pun hanya bisa menatap karena pada dasarnya Leo itu sangat cuek dan tidak peduli,bahkan saat Jeonghan berbicara Leo akan meninggalkannya pergi...kalau Geohae bukan cuek atau bagaimana,tapi Wonwoo ngeri kalau berdekatan dengannya,ditambah lagi Geohae irit bicara.
Tiba-tiba ada seseorang yang duduk dengan santai lalu menyomot satu camilan dari tangan Wonwoo,yang ternyata itu Geohae.
Wonwoo yang melihat itu terkejut mata sipitnya sedikit melebar.
"Ratu jangan melamun"
Tegur GeohaeWonwoo yang ditegur langsung gelagapan.
Sedangkan Jeonghan sedang sibuk dengan acara memotong sayur,namun ada tangan yang merebut pisaunya.
"Ratu istirahat saja,biar saya yang melakukannya"
Ucap Leo"Ta-tapi aku bis-"
"Istirahat"
Potong Leo"Ish iya!"
Jeonghan berjalan mendekati Jisoo dan berniat membantunya,karena dia sungguh bosan.
"Ratu,saya meminta anda untuk istirahat,bukan untuk mengerjakan perkerjaan yang lain"
Ucap Leo sedikit menegaskan agar Jeonghan tau apa yang dia maksud."Tapi kan aku mau bantu Jisoo"
"Tidak"
Leo sikapnya benar-benar mirip Seungcheol tapi versi lebih parahnya.
Akhirnya Jeonghan pergi kesalah satu kursi disamping Seungcheol dengan wajah ditekuk.
"Leo memang seperti itu"
"Biasanya dia sangat cuek padaku Cheol,kenapa sekarang malah seperti itu?"
"Dia peduli padamu,hanya saja dia terlalu malas menunjukan sikapnya"
"Hufft"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
TBC