Tiga tahun berlalu. Kelulusan Daisuke dari Akademi Kepolisian nyatanya membuahkan hasil yang sangat baik
Dai memperoleh nilai yang sangat memuaskan sehingga ketika dirinya lulus dari akademi, ia ditugaskan di divisi yang menangani kejahatan kriminal.Tepat pada hari ini Dai pertama kali bertugas di Departement Kepolisian. Pemuda bersurai hitam itu mengenakan setelan jas berwarna abu-abu muda dan memakai dasi berwarna abu-abu tua.
"Ishikawa kemarilah!"
Suara itu datang dari jarak yang agak jauh. Orang itu adalah Ryota Himura, atasan Daisuke yang memiliki jabatan sebagai Inspektur divisi kriminal di Kepolisan tersebut.
"Siap Inspektur, ada apa?" Dai menyahut seraya membenarkan posisi tubuhnya.
"Aku baru saja mendapat telepon, ada sebuah kasus kejahatan yang terjadi di Apartemen Youka. Kita akan kesana. Aku juga ingin memperkenalkan seseorang yang akan menjadi rekan kerja mu." Seorang perempuan melangkah untuk menyamakan posisi berdirinya dengan Inspektur Himura.
"Ini Kyoko Shida. Dia akan menjadi rekan mu dalam banyak penyelidikan kasus nanti," tambah Inspektur Himura memperkenalkan sosok perempuan yang berdiri di sampingnya.
Dengan senang hati, perempuan bernama Kyoko itu mengulurkan tangannya yang kemudian disambar oleh Daisuke.
"Kyoko." Perempuan itu tersenyum tipis.
Daisuke lalu mengangguk ringan. "Dai."
***
Sebuah apartemen kelas atas menjadi tempat penginvestigasian mereka hari ini. Tidak akan ada yang pernah menyangka bila bangunan sebagus ini akan merengut nyawa seseorang dengan pengalaman terakhir yang tidak menyenangkan. Itu kejam sekali."Korban adalah Jinpei Nagahara, usianya 27 tahun, seorang karyawan swasta. Korban ditemukan sudah meninggal pada pukul dua belas siang ini dan terdapat banyak bercak merah yang dihasilkan dari pukulan di kepalanya. Korban diduga telah diserang menggunakan benda tumpul. Dilihat dari kondisi korban, sepertinya korban baru meninggal sekitar dua puluh menit yang lalu," Dai menyampaikan keterangan yang ia dapat.
Kedua detektif muda itu berbagi tugas. Dai akan menyelidiki TKP bersama Inspektur Himura dan Kyoko mencari para tersangka.
"Kira-kira benda semacam apa yang dipakai pelaku untuk memukul korban? Dan kenapa korban berada di rumah, padahal biasanya para pegawai swasta sedang berada di kantor di jam seperti ini? " gumam Inspektur Himura.
Tak berselang lama, Kyoko datang membawakan tiga tersangka yang entah darimana dia mendapatkannya.
Tersangka 1: Yugo Anekawa (30) pekerja bangunan yang sedang libur hari ini.
Tersangka 2: Nami Matsumoto (20) Mahasiswi Universitas Ohori. Dia tidak ada jadwal kuliah pagi/siang hari ini.
Tersangka 3: Aki Ohayashi (41). Dia adalah penjaga apartemen.
"Aku yang pertama kali menemukan korban tewas di dalam ruangan ini. Sebenarnya aku hendak menghantarkan makan siang kepada korban, tetapi saat aku mengetuk pintu dan menekan bel tidak ada jawaban, aku juga sempat melenpon korban tetapi tetap saja. Jadi aku terpaksa memanggil pemilik apartemen untuk meminta kunci cadangan. Dan setelah berhasil dibuka ternyata korban sudah seperti ini. Aku mengira kasus ini adalah kasus bunuh diri," tersangka Nami menyampaikan alibinya.
"Tidak, ini adalah kasus penyerangan tertutup. Jika ini adalah kasus bunuh diri, barang yang digunakan untuk melukai korban pasti masih ada disini. Setelah melukai dirinya sendiri, tidak mungkin dia sempat menyingkirkan benda itu ke tempat lain. Sedangkan, saat ini barang bukti itu tidak ada di sini," ujar Dai menjelaskan dengan khas gaya seorang detektif.
KAMU SEDANG MEMBACA
Behind The Case : Lost A Detective
Action▪︎Seri ke 1 Behind The Case ▪︎ Daisuke Ishikawa, seorang detektif muda yang baru saja bergabung dengan anggota Detektif Kepolisian. Menyangkut pekerjaannya yang mengungkap banyak kebenaran dari tindak kriminal yang dilakukan oleh beberapa orang di l...