Chapter 4 : Last Clue

51 17 22
                                    

"Hei ... Dai!"

Panggilan itu tidak di respon sedikitpun oleh Dai. Dengan cepat ia malah meninggalkan Kyoko bersama inspektur Himura dan para detektif polisi lainnya.

"Inspektur aku akan mengikuti Dai dengan mobilku. Akan terlalu mencolok jika aku menggunakan mobil polisi," ucap Kyoko.

"Baiklah, hubungi aku jika ada masalah!"

Kyoko bergegas pergi menyusul pemuda itu secara diam-diam tanpa sepengetahuannya. Jika Dai sampai tahu, dia mungkin akan menghentikan Kyoko.

Di sisi lain, kedua bola mata Dai bergulir kesana kemari, fokus mencari alamat rumah Keichiro-ayah dari Hiro Toyama yang diduga penyebab terjadinya insiden ini.

"Setelah persimpangan ini, belok ke kanan ya?" Matanya yang tajam memperhatikan setiap jalan yang ia lalui. "Rumah nomor 104 A. Ini dia!"

Kyoko berhenti sekitar 100 meter dari posisi Dai sekarang. Ia mencoba untuk mengawasi rekan kerjanya itu dari kejauhan. 

Dai mencoba menekan bel milik rumah tersebut, namun ia tidak mendapatkan balasan apapun.

"Permisi, Pak Hiro!"

Ucapan itu terus berulang hampir sepuluh kali dan tetap saja nihil.

Tak lama setelahnya, seorang wanita keluar dari rumah di samping rumah Keichiro.

"Permisi, kalau boleh tahu anda mencari siapa ya?" tanya wanita itu.

"Maaf apakah benar rumah ini rumah orang yang bernama Hiro Toyama anak dari mendiang Keichiro Toyama-san?" Dai berbalik tanya.

"Iya benar, dulunya ini rumah Keichiro-san yang tinggal bersama istrinya Haruka Toyama dan anaknya Hiro Toyama. Haruka meninggal satu tahun yang lalu. Rumah ini sudah kosong dari beberapa bulan lalu. Mungkin sekitar delapan bulan lalu," sahut si wanita tersebut.

"Begitu ya ... kalau anda tau kira-kira dia pergi atau pindah kemana ya? Maksudku Hiro anaknya," Dai kembali mengajukan pertanyaan.

"Rumornya dia pindah ke Osaka. Dia ada keperluan disana."

Setelah itu Daisuke mengucapkan terima kasih dan langsung kembali ke mobil.

"Osaka ya? Itu tempat dimana insiden itu terjadi untuk pertama kalinya. Apa mungkin benar Hiro Toyama pelakunya? Aku harus mendapatkan informasi yang lebih lengkap. Ini saja belum cukup untuk menemukan di pelaku sebenarnya." Laki-laki itu bergumam dalam hatinya.

Kyoko yang mengawasi dari kejauhan mulai memutar balik arah supaya Daisuke tidak melihatnya.

"Apakah dia tidak menemukannya? Sepertinya tidak terjadi apa-apa. Mungkin hanya aku yang terlalu menghawatirkannya," batin Kyoko.

Bukan hanya putar arah, Kyoko juga berniat untuk kembali ke markas Kepolisian, meninggalkan Dai.


Di perjalanan, gadis bersurai hitam dengan panjang sebahu itu mampir ke sebuah minimarket karena ada sesuatu yang ia beli. Setibanya disana, Kyoko tak sengaja melihat sosok seseorang yang mungkin tidak asing baginya. Yang Kyoko maksud ialah Komisaris Yamamoto.

"Komisaris juga mampir ke sini ya?"

"Iya, aku hanya ingin membelikan sesuatu untuk anak ku yang ke lima, dia sedang kurang sehat di rumah saat ini. Sebenarnya hanya demam biasa, tetapi nafsu makannya menurun. Aku kesini untuk membelikan sesuatu kesukaannya."

"Oh begitu ya. Ku doakan semoga dia cepat sembuh. Baiklah aku akan kembali ke markas. Selamat sore, Komisaris."

"Ya, selamat sore. Berhati-hatilah, aku merasakan sesuatu yang aneh disini. Ingat, kasus itu belum selesai."

Behind The Case : Lost A DetectiveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang