1

1.5K 52 0
                                    

"CAAA"teriak pria yang berlari lalu menepuk-nepuk pipi cewe tersebut dan menggendong nya menuju rumah sakit.

Sampai di rumah sakit cewe tersebut langsung di periksa dokter hingga.

"Gimana dok keadaan teman saya?"tanya cowo yang membawa cewe tersebut.

"Teman anda baik-baik saja hanya karna shok menerima keadaan"ucap dokter.

"Alhamdulillah"ucap cowo.

"Pasien sudah di perbolehkan pulang"ucap dokter dan di angguki cowo.

Lalu cowo tersebut masuk ke dalam ruangan terlihat cewe tersebut sudah sadar.

"Mi-num"ucap cewe lalu cowo tersebut memberikan air minum.

"Kenapa bisa pingsan lo?"tanya cowo tersebut lalu cewe tersebut langsung diam hingga.

"Satria mutusin gw"lirih cewe tersebut yang bernama CACA AGRESSIA GABRIEL.

"Jadi satria udah bilang ke lo"ucap cowo yang bernama ALFAREL GERALDO PRAMANA yang merupakan mantan dari caca namun sekarang mereka sudah adek kakak.

"Maksud lo? jadi lo udah tau?"ucap Caca bingung.

"Iya, Satria mutusin lo ada alasan"ucap Alfarel ( kita panggil Farel aja yew)

"Apa alasannya?"tanya Caca dengan menahan nangis.

"Suatu saat lo pasti tau"ucap Farel.

"TAPI APA hiks.."bentak Caca dengan menangis.

"Stt udah tenangin diri lo"ucap Farel dengan memeluk Caca.

"Hiks...Pulang"ucap Caca dengan sesegukan.

Lalu Farel mengantarkan Caca pulang kerumah, hingga sampai rumah Caca langsung berlari menuju kamarnya.

"Huftt semoga lo ga berubah lagi Ca"ucap Farel lalu pergi.

Sedangkan Caca sudah berada di kamarnya.

"Hiks....kamu jahat mas hiks...kenapa ninggalin adek hiks.."tangis Caca.

"Apa alasannya mas hikss....apa hiks.."tangis Caca.

Setelah berjam-jam menangis Caca tertidur dengan mata sembam lalu bunda Caca mamasuki kamar Caca.

"Cacanya bunda pasti kuat"lirih Bunda dengan mengelus rambut Caca.

"Kenapa Bun?"tanya Ayah.

"Kayanya si Satria udah bilang ke kakak tapi ga kasih alasannya"ucap Bunda sendu.

"Huftt semoga kakak ga berubah lagi"ucap Ayah dan di angguki Bunda,lalu mereka turun

Malam hari.

"Malam"ucap Caca dengan mata sembam

"Too sayang"ucap mereka.

"Kamu abis nangis ya?"tanya Bunda dengan pura-pura ngak tau.

"Ga kok bun"ucap Caca dengan senyum tipis.

"Jan bohong kak"ucap Ayah membuat Caca terpaksa menganggukkan kepalanya.

"Udah sekarang kita makan dulu"ucap Bunda.

Lalu mereka makan bersama,setelah makan mereka memutuskan untuk berkumpul di ruang keluarga.

"Yah, Bun kita pindah ke rumah di bandung aja boleh?"ucap Caca dengan memangku adeknya yang masih bayi.

"Emang kenapa?"tanya Ayah.

"Gapapa,boleh kan Yah"ucap Caca.

"Baiklah, kapan kita pindah?"tanya Ayah.

"Besok"ucap Caca lalu menyerahkan adik laki-laki nya yang masih balita kepada Bunda.

"Kakak mau ke temu sahabat kakak dulu yah,Bun"ucap Caca.

"Ya sudah hati-hati"ucap Ayah dan di angguki Caca

Lalu Caca menuju kamarnya untuk bersiap-siap untuk bertemu sahabat-sahabatnya, setelah selesai caca langsung menuju cafe tempat Caca bertemu. Sampai di tempat.

"Khem"dehem Caca membuat sahabat-sahabatnya mengalihkan pandangannya.

"Eh udah dateng lu Ca"ucap RANNIA ROSALIA DATYANA.

"Hm"dehem Caca.

"Oh ya tumben lu ngajak ketemuan,biasanya ogah" ucap ANDREAN ARYA SAPUTRA yang kerap di undang Rean.

"Penting"ucap Caca singkat.

"Lo kenapa?"tanya KATYA AMELIA BELVA.

"Gapapa"ucap Caca.

"Bohong hm?"tanya ALDEN GALEN PRATAMA.

"Oh ya Satria kemana Rel?"tanya Rean membuat Farel menghela nafasnya.

"Gtw"ucap Farel dengan menatap Caca intens,Caca yang merasa di tatap menoleh.

"Kenapa?"tanya Caca.

"Are you okey?"tanya Farel khawatir.

"Hm"dehem Caca.

"Ini ada apa sih sebenernya?"tanya Katya.

"Gw sama satria udah putus"ucap Caca lirih.

"WHAT"pekik mereka kecuali Farel.

"Kok bisa,kenapa?"tanya Rannia dan di gelengi oleh Caca.

"Oh ya gw juga mau pindah ke Bandung"ucap Caca.

"Hah"kaget mereka.

"Kenapa lo pindah ke bandung?"tanya Alden.

"Ngikut bokap"ucap Caca.

My Ex Boyfriend (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang