2

1.1K 49 0
                                    

"Bener?"tanya Farel dan di angguki Caca.

"Besok gw berangkat,gw mau minta maaf kalo gw nyusahin kalian selama gw sama kalian"ucap Caca.

"Apa si ca lo kok ngomong gitu"ucap Rannia.

"Gapapa gw mau minta maaf aja"ucap Caca lalu terjadi keheningan.

"Gw mau pamit pulang,bye"ucap Caca lalu bangkit untuk pulang.

Sedangkan sahabatnya masih terdiam di cafe dengan melihat kepergian Caca.

"Kejadian lagi"ucap Katya.

"Dulu sama lo, sekarang sama Satria"ucap  Rean dengan menatap Farel.

Sedangkan di rumah Caca, sekarang Caca sedang berberes memasukan bajunya namun ia menemukan barang pemberian satria membuat Caca teringat kembali kenangan indahnya.

"Hikss mas kenapa mas ninggalin adek hikss"tangis Caca. 

"Jahat, jahat, jahat hiks mas jahat"ucap Caca dengan memukul boneka yang merupakan pemberian dari Satria.

"Hiksss kenapa hikss"tangis Caca dengan memeluk boneka.

Sedangkan di suatu tempat.

"Maaf Dek,maaf hiks maafin mas ninggalin adek maaf"gumam cowo yang bernama SATRIA STEVVANO XAVIERO.

"Maaf mas ngak bisa jelasin kenapa mas ninggalin adek maaf"gumam Satria.

Tok tok tok

"Satriaa"panggil Umi Satria

"Iya Umi"ucap Satria dengan membuka pintunya.

"Kamu habis nangis, Nak?"tanya Umi.

"Nggak kok Mi"elak Satria.

"Kamu harus bisa lawan ini Satria, kamu inget kan pacaran itu ga di bolehkan dalam islam ?"tanya Umi.

"Iya Mi,maaf Satria udah ngelanggar"sesal Satria.

"Jangan minta maaf ke Umi,minta maaf ke Allah, nak"ucap Umi dan di angguki Satria.

"Oh iya gimana Caca sudah tau kenapa kamu memutuskan Caca?"tanya Umi.

"Nggak Mi, Satria ga kasih tau Caca, Satria ga sanggup liat Caca sedih"lirih Satria.

"Nak kalo Caca itu jodoh kamu pasti akan di pertemukan kembali,tapi kalo Caca bukan jodoh kamu, kamu harus ikhlaskan Caca"ucap Abi yang mendengar percakapan istrinya dengan anaknya.

"Iya Bi,maafin Satria udah ngelanggar"ucap Satria.

"Udah kami maafkan, sekarang kamu mending lebih mendekatkan diri kepada Allah, minta maaf sama Allah"ucap Abi.

"Baik yah"ucap Satria.

Skipp siang hariiii.

Sekarang Caca sudah sampai di Bandung, Caca menghirup udara dari balkon kamarnya dan menghela napas panjangnya.

"Huftt sholat dulu deh"ucap Caca lalu mengambil air wudhu dan sholat.

Setelah selesai sholat Caca memutuskan untuk pergi membeli baju, ia bertekad ingin berubah menjadi lebih baik lagi, Caca bersiap-siap dengan menggunakan rok dan baju lengan panjang beserta jilbabnya, setelah itu Caca turun ke bawah.

"Yah,Bun Caca mau pergi sebentar"ucap Caca dengan memakai sepatu lalu berdiri setelah selesai memakai sepatunya.

"Yah,Bun?"ucap Caca melihat ortunya hanya terbengong.

"Ini siapa?"tanya Bunda cengo.

"Ini Caca bun ya Allah anak sendiri "ucap Caca.

"Ma sya allah kak beneran ini kamu"ucap Bunda lalu memeluk Caca dengan meneteskan air matanya.

"Loh kok nangis"ucap Caca bingung.

"Bunda terharu akhirnya kamu mau pakai hijab, tetap kaya gini ya Dek"ucap Bunda.

"Iya Bun, maaf ya dulu Caca nolak kalo di suruh pake hijab, sekarang Caca mau berusaha jadi yang lebih baik lagi"ucap Caca.

"Akhirnya anak gw tobat"ucap Ayah membuat Caca mendelik.

"Ayahhhhh"rengek Caca membuat ayah terkekeh.

"Udah sana katanya mau pergi"ucap Ayah.

"Oh iya lupa hehe"cengir Caca lalu menyodorkan tangannya untuk salim setelah salim Caca masih menyodorkan tangannya ke Ayah membuat Ayah mengernyitkan bingung.

"Loh tadi kan udah salim"ucap Ayah.

"Minta uang mau beli baju panjang, kerudung, sama gamis"cengir Caca.

"Kenapa ga bilang dari tadiiii Adekkk"gemas Ayah sedangkam Caca hanya menyengir.

My Ex Boyfriend (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang