11

866 33 0
                                    

"Hahaha iya iya udah udah,tetep Istiqomah di jalan Allah SWT. ya dek kalo kita berjodoh pasti kita akan di persatukan kembali di jalan Allah yang insya allah lebih baik"ucap Satria lembut.

"Iya mas,tetep jadi mas adek yang seperti dulu ya"ucap Caca lirih.

"Insya allah"ucap Satria dengan senyum manisnya.

"UDAH AH WOI GW JADI NYAMUK "Pekik Farel sebal membuat Caca dan Satria terkekeh.

"Makasih ya bang kemarin tolongin adek"ucap Caca.

"Kemarin?"tanya Farel bingung.

"SETAUN YANG LALU"ngegas Caca membuat Farel terkejut.

"Oh iya hehe maap lupa "ucap Farel dengan cengirannya.

"Udah ah ayo ke kantin laper aing"ucap Farel dengan berjalan mendahului mereka.

"Kebiasan tuh bocah"dengus Caca.

"Kaya gitu juga pernah jadi mantan kamu"kekeh Satria.

"Hehe biarin ah"ucap Caca dengan mengerucutkan bibirnya.

"Jangan imut gitu mas ga bisa kaya dulu megang adek sebebasnya,kan mas jadi gemes astaghfirullah nih anak satu hihh"ucap Satria gemas membuat caca tertawa.

Mereka sampai tak menyadari bahwa mereka sudah berada di kantin membuat mereka mengalihkan atensinya kepada mereka berdua.

"Hust hust dah baikan tuh"kekeh Daffa.

"Yoi mana uwu,ga pacaran sama pacaran sama aja uwu-uwu mulu heran gw"dengus Farel membuat mereka tertawa.

"Kalah ya pas sama lo dulu"tawa Azka pecah melihat muka ngenes Farel.

"Diem deh bang ih bahas masa lalu mulu gw nikahin juga tuh Alisya"ucap Farel.

"Wah ngadi-ngadi lo bocah"ucap Alisya sengit.

"Apa gw bocah?lo itu yang bocah dasar nenek lampir"ucap Farel sengit.

"Heh apa nenek lampir lo itu dugong"ucap Alisya sengit.

"Dasar sapi"ucap Farel.

"Lo tuh yang sapi"ucap Alisya

"Lo gajah"ucap Farel.

"Lo kambing"ucap Alisya.

"Lo monyet"ucap Farel.

"Lo gorila"ucap Alisya.

"Lo"ucap mereka berdua hingga.

"DIEM"ucap Caca dan Satria dingin membuat mereka berdua kicep .

"Ahahhahaha ngakak liat kalian berdua langsung diem kaya di marahin mak bapaknya"tawa Rean pecah.

"Iya ahahahha aduh"tawa Rannia.

"Dasarr kutu badak"lirih Farel dengan menatap tajam Alisya.

"Apa lo gajah"lirih Alisya menatap tajam Farel.

"Udah atau gw nikahin kalian berdua sekarang"ucap Caca tajam.

"Ga"ucap mereka barengan.

"Mbuh karepmu"ucap Caca pasrah.

"Udah udah yok ke kelas"ucap Daffa.

Lalu mereka menuju ke kelas dan mengikuti pembelajaran hingga bel sekolah berbunyi.

"Langsung pulang nih?"tanya Katya.

"Ke cafe biasa sabi ga si traktiran baikan kalian"ucap Daffa dengan menaik-turunkan alisnya.

"Nahh iyaa itu sabi banget si"ucap Alisya.

"Ya udah ayo"ucap Caca lalu menuju motornya yang tepat di samping motor Satria.

"Masih aja tomboy"kekeh Satria.

"Biarin si wlee"ucap Caca lalu memakai helm full facenya.

"Kuy"ucap Caca lalu menancapkan gasnya cepat di ikuti satria dan lainnya.

Hingga beberapa menit mereka sampai di tempat mereka biasa nongkrong.

"Ga banyak berubah"gumam Caca lalu mereka masuk.

"Huhh akhirnya bisa kumpul lagi kaya gini"cengir Katya.

"He'em nambah anggota lagi mantep"ucap Alden.

"Pesen-pesen oy"cengir Daffa.

Lalu mereka memesan makanan dan minumannya,setelah itu mereka mengobrol di iringi candaanya hingga waktu sore mereka pulang ke rumah masing-masing.

" DEK INGET GA PAS DULU KITA MAIN HUJAN-HUJANAN" teriak Satria disebelah Caca yang sedang mengendarai motor

" OH IYA TAU YANG PAS MAS TAKUT PETIR KAN HAHAHA" tawa Caca membuat Satria mendengus dibalik helmnya

My Ex Boyfriend (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang