Aku masih setia berharap serta menunggumu merasakan hal yang sama sepertiku.
_Eyanz_
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
."hai" sapanya.
"B-bagaimana mungkin?" Gumam clara. Air matanya jatuh begitu saja.
"Lama tidak bertemu" ucapnya dengan senyum manis di wajahnya.
" Setelah hari itu kau semakin cantik saja" terdengar suara kekehan di akhir kalimatnya.
Tubuh clara bergetar, mulutnya enggan untuk mengeluarkan kata-kata. Ia sangat membenci manusia di hadapannya ini,orang yang sudah membuat kehidupannya menjadi hancur.
Orang itu mengulurkan tangannya ingin menyetuh pundak clara namun gadis itu menghindarinya.
"Jangan menyentuhku!" Ucap clara takut.
"Kau tak merindukanku?" Tanya orang itu.
"Pergi!" Ucap clara. Sungguh dia sangat ketakutan sekarang,bayangan masa lalu nya kembali berputar di otak memaksa clara untuk mengingat peristiwa yang sangat ingin ia lupakan.
"Kenapa kau ketakutan seperti itu huh?" Tanyanya lagi.
Pria tampan bertubuh tinggi tegap dengan kulit eksotis itu kembali mendekati clara yang sudah bergetar ketakutan di depannya. Dengan senyuman manis ia hendak menyantuh clara lagi namun tiba-tiba tubuhnya di dorong dari arah samping hingga membuatnya terhuyung ke belakang.
Arzaf,laki-laki itu dengan cepat berlari lalu mendorong tubuh pria di depan clara setelah melihat wajah ketakutan istrinya.
Ia memeluk tubuh clara yang bergetar karena ketakutan,entah apa yang di lakukan pria itu hingga membuat clara sangat ketakutan seperti ini.
"Ck! Jangan ikut campur kau!" Ucap pria itu tajam.
"Dia istriku, sudah pasti aku ikut campur" jawab arzaf.
"Bocah seperti mu mana mungkin suaminya" ujar pria itu mengejek.
"Hey! Dia beneran suamimu?" Ucapnya lagi karena clara dan arzaf diam tidak berbicara.
"Setelah selesai dengaku kau justru bersama dengan bocah ini?" Lanjutnya.
Clara diam,tubuhnya masih terus bergetar namun matanya menatap dengan kosong. Sedangkan arzaf,remaja itu mengepalkan tangannya marah,ia tidak tau apa hubungan pria ini dengan istrinya.
Arzaf melangkahkan kakinya mendekati pria itu lalu dengan cepat ia menonjok rahang pria itu hingga bibirnya berdarah.
"Yakkk! Sialan kau!" Pria itu membalas pukulan arzaf,ia menendang perut arzaf hingga remaja itu mundur beberapa langkah ke belakang.
Pria itu mendekati arzaf dengan senyuman di wajahnya,ia mendekatkan bibirnya ke telinga arzaf lalu membisikkan sesuatu padanya.
"Tubuh istrimu sangat nikmat,apa kau sudah mencobanya?" Bisiknya.
Emosi arzaf memuncak mendengar kalimat tersebut. Ia kembali menghajar pria di depannya ini dengan brutal, dirinya tidak perduli jika pria itu bisa mati di tangannya, ia sangat marah sekarang dan ingin menghabisi pria kurang ajar tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
BERONDONG POLOSKU [END]
Teen Fiction"kakak mau ngapain" ucap arzaf gugup. "Mau perkosa lu" jawab clara dengan smirk di wajahnya. Arzaf meneguk ludahnya susah payah membuat jagunnya bergerak naik turun, clara yang melihatnya semakin di buat semangat untuk menggoda arzaf. "Kenapa takut...